Suara.com - Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memprediksi penguatan rupiah terhenti, rupiah bakal berbalik melemah.
Menurut pengamatan Ariston, faktor pendorong pelemahan rupiah adanya pejabat bank sentral AS seperti Jerome Powell dan James Bullard yang mengindikasikan bahwa pemangkasan suku bunga acuan AS mungkin tidak banyak seperti ekspektasi pelaku pasar.
Hal Ini, sambung dia, mendorong dolar AS kembali berbalik menguat.
Selain itu, tambah dia, pasar nampaknya mengurangi aksi jual dolar AS yang sudah berlangsung selama 4 hari belakangan menunggu hasil dari pertemuan Trump dengan Ci Jin Ping di G20 dan perkembangan data-data ekonomi AS lainnya.
"Oleh karena itu rupiah mungkin akan sedikit melemah atau paling tidak bergerak konsolidatif di kisaran Rp 14.100 - Rp 14.180," kata Ariston di Jakarta, Rabu (26/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Selasa (25/6/2019) berada di level Rp 14.125 per dolar AS. Level itu menguat dibandingkan Senin sebelumnya di level Rp 14.146 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Selasa berada di level Rp 14.138 per dolar AS. Posisi itu melwmah dibandingkan pada Jumat sebelumnya yang di level Rp 14.165 per dolar AS.
Berita Terkait
-
Penguatan Rupiah Dibayangi Kenaikan Minyak Mentah Imbas Ketegangan AS-Iran
-
Nilai Tukar Rupiah Terus Menguat ke Level Rp 14.000 Per Dolar AS
-
Derasnya Modal Asing Masuk ke RI Jadi Penyelamat Nilai Tukar Rupiah
-
Rupiah Semakin Mantap Menekan Dolar AS
-
Perang Dagang Masuk Tahap Negosiasi, Nilai Tukar Rupiah Diprediksi Menguat
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rupiah Dibuka Demam Lawan Dolar Pada Perdagangan Hari Ini, Sentuh Level Rp 16.591
-
IHSG Dibuka Menghijau, Tiga Saham Bank Ini Malah Berwarna Merah
-
PLTS Terapung di Waduk Saguling Mulai Dibangun, Bisa Suplai Listrik 50 Ribu Rumah
-
OPEC+ Ngotot Tambah Produksi 137 Ribu BPH, Pasar Panik!
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri