Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Garuda Indonesia memang selalu dirundung masalah sejak lama. Sehingga, dirinya tak heran dengan masalah yang sekarang dihadapi Garuda Indonesia.
Untuk diketahui, maskapai pelat merah itu dijatuhi sanksi denda oleh lembaga dan pemerintah karena terbukti memoles laporan keuangan tahun buku 2018.
"Garuda ini memang punya masalah dari masa lalu. Masalah (pembelian) pesawat harganya tidak benar, kemudian masalah inefisiensi, kemudian masalah minyak, PPh, dan seterusnya," katanya di Kantor Kemenko Bidang Kemaritiman, Jalan MH Thamrin Jakarta, Selasa (2/7/2019).
Dalam hal ini, Mantan Menko Polhukam ini bakal mencermati Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lainnya, agar tak ikut-ikutan memoles laporan keuangannya.
"Ya kita pantau dengan cermat lah. Enggak boleh kita membohongi dengan memoles laporan keuangan kita. Jadi kalau ada penyimpangan seperti itu harus hati-hati ke depan ini," jelasnya.
Luhut menambahkan, pihaknya bakal merombak industri penerbangan, sehingga kembali menjadi efisien. Salah satunya, dengan mendatangkan pesaing penyalur bahan bakar avtur.
Dengan begitu, dengan adanya penyalur avtur selain Pertamina, harga avtur menjadi lebih efisien dan terhindar dari unsur monopoli.
"Jadi bikin aja saingan Pertamina itu jangan satu bikin dua. Kan ada AKR dan mana itu perusahan minyak kan banyak siapa aja yang mau itu. Tapi dibatasi jangan terlalu banyak juga," tutup dia.
Baca Juga: Singgung Garuda Indonesia, Luhut Sebut Banyak Orang Bermental Pembohong
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Proyek Waste to Energy Jangan Hanya Akal-akalan dan Timbulkan Masalah Baru
-
Geger Fraud Rp30 Miliar di Maybank Hingga Nasabah Meninggal Dunia, OJK: Kejadian Serius!
-
Laba PT Timah Anjlok 33 Persen di Kuartal III 2025
-
Kala Purbaya Ingin Rakyat Kaya
-
Didesak Pensiun, Ini Daftar 20 PLTU Paling Berbahaya di Indonesia
-
IHSG Berakhir Merosot Dipicu Aksi Jual Bersih Asing
-
Riset: Penundaan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen