Suara.com - PT Zurich Topas Life (Zurich) meluncurkan produk asuransi penyakit kritis terbaru Zurich Critical Advantage (ZCA), produk dengan manfaat utama perawatan medis di luar negeri untuk melengkapi kebutuhan masyarakat Indonesia saat ini akan manfaat kesehatan dan pengobatan yang komprehensif.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2014, tiga penyakit kritis penyebab kematian di Indonesia adalah stroke, jantung, dan kanker.
Risiko penyakit kritis ini sering terjadi pada masyarakat urban, gaya hidup yang kurang sehat dinilai menjadi penyebab penyakit tersebut.
Produk Zurich Critical Advantage merupakan inovasi terbaru dari Zurich untuk menjawab kebutuhan perlindungan masyarakat Indonesia terhadap risiko penyakit kritis.
"Zurich berkomitmen hadir di Indonesia untuk memberikan solusi perlindungan yang inovatif dan tepat sasaran bagi masyarakat. Zurich Critical Advantage merupakan produk pertama sejenisnya di Indonesia," ujar Chris Bendl, Chief Executive Officer Zurich Topas Life melalui keterangannya, Rabu (17/7/2019).
"Melalui inovasi ini Zurich memberikan akses perawatan medis terbaik di dunia untuk masyarakat. Zurich ingin membantu masyarakt Indonesia agar lebih siap dalam menghadapi risiko hidup, terutama bagi kaum urban yang rentan terhadap penyakit kritis," Chris Bendl menambahkan.
Dengan gaya hidup perkotaan yang saat ini selalu dikedepankan, banyak masyarakat yang kerap mengonsumsi makanan tidak sehat dan kurang berolahraga.
Kini penyakit tidak mengenal usia, bahkan usia produktif rentan terhadap berbagai macam risiko penyakit. Pengobatan penyakit kritis pun membutuhkan penanganan dokter ahli dan biaya yang tidak sedikit.
Oleh karena itu banyak masyarakat Indonesia yang memilih berobat ke luar negeri, agar dapat ditangani oleh dokter spesialis ternama dengan teknologi media yang lebih canggih.
Baca Juga: Pendapatan Premi Asuransi Jiwa Kuartal I 2019 Turun 11,6 Persen
“Zurich Critical Advantage memberikan merupakan produk asuransi penyakit kritis dengan perawatan medis kelas dunia di Luar Negeri, manfaat perawatan senilai 2.000.000 dolar AS, fasilitas cashless di seluruh dunia, dan layanan Second Medical Opinion dari ahli medis terkemuka," kata Budi Darmawan, Chief Distribution Officer Zurich Topas Life.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
Terkini
-
Harga Minyak Dunia Turun, di Tengah Menguatnya Perdamaian Rusia-Ukraina
-
Banjir Sumatera Luluh Lantahkan 70.000 Ha Sawah, Kapan Perbaikan Dimulai?
-
OJK Luncurkan 'Buku Khutbah' Baru, Rahasia Keuangan Syariah Terungkap!
-
AMTI Khawatir Konsumen Beralih ke Rokok Murah Gegara Kebijakan Ini
-
Emas Antam Tak Bergerak Hari Ini, Intip Deretan Harganya
-
ASDP Tambah Kapal di 2 Lintasan Tersibuk pada Masa Nataru
-
Asosiasi Ini Soroti Peran Akuntan dalam Pelaporan Keberlanjutan dan Transparansi ESG
-
Rupiah Terus Tertekan, Dolar AS Makin Kuat Sentuh Level Rp16.678
-
Harga Emas Antam Hari Ini Berkisar 2,4 Jutaan per Gram, Sulit Menguat?
-
Bank Pemberi Pinjaman Eks Bupati Lampung Tengah Ikut Kena Getah