Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut rencana pengembangan lapangan hulu minyak dan gas abadi Blok Masela (Plan of Development atau POD) LNG Abadi pada Blok Masela dapat membuka pekerjaan untuk ratusan ribu orang.
Pasalnya kata Jokowi, Blok Masela merupakan investasi yang besar jika dikembangkan.
"Karena ini adalah sebuah investasi yang sejak kita merdeka, ini investasi yang paling besar dan dari sisi dampak nantinya itu bisa ratusan ribu yang bekerja di sana apabila dikembangkan ke derivatif di bawahnya, petrochemical-petrochemical," ujar Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (19/7/2019).
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pemerintah akan terus mengawal rencana pembangunan lapangan hulu minyak dan gas abadi Blok Masela.
Sehingga ia berharap, proses konstruksi bisa segera dimulai, sehingga pada tahun 2027 Blok Masela bisa mulai produksi.
"Ini yang saya sampaikan terus akan kita kawal dan kita harapkan konstruksi bisa segera dimulai sehingga sesuai jadwal, nanti tahun 2027 sudah bisa beroperasi dengan baik, tapi dampak nanti capital in flow, uang masuk, modal masuk ke Indonesia akan memberikan dampak juga ke ekonomi kita," kata dia.
Lebih lanjut, Jokowi juga sudah meminta kepada Inpex Corporation (Inpex) selaku operator, untuk memberdayakan tenaga kerja atau karyawan dari masyarakat lokal maupun dari daerah lain di Indonesia untuk bekerja di proyek tersebut.
"Saya sudah sampaikan kemarin kepada Inpex, saya minta local content setinggi-tingginya, penggunaan tenaga kerja karyawan dari daerah lokal dan Indonesia juga sebanyak-banyaknya," tandasnya.
Sebelumnya, setelah persetujuan Rencana Pengembangan (Plan of Development/PoD) Proyek LNG Lapangan Abadi di Blok Masela, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan kemudian melaporkan secara langsung persetujuan tersebut kepada Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca Juga: 3 Pesan Penting Jokowi ke Jonan Sebelum Mulai Penggarapan Blok Masela
"Persetujuan pemerintah terhadap pembangunan Blok Masela sudah diberikan. Jadi kami lapor, kami serahkan persetujuannya di hadapan Bapak Presiden," kata Menteri Jonan, Rabu (17/7/2019).
Persetujuan revisi PoD ini diserahkan langsung oleh Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Sucipto kepada Presiden dan CEO Inpex Incorporation Takayuki Ueda dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Dokumen PoD Blok Masela sendiri sudah ditandatangani oleh Menteri Jonan pada pekan lalu.
Pengembangan Blok Masela ini, imbuh Jonan, dengan total biaya pengembangan lapangan mencapai 18,5 miliar-19,8 miliar dolar AS, akan menyerap ribuan tenaga kerja baik saat konstruksi maupun onstream.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar