Suara.com - Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, memanggil 70 pengusaha tambang pemegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP - OP) se-wilayah Priangan, Jabar. Pertemuan yang berlangsung di Pendopo Lama Pemkab Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Sabtu (3/8/2019), ini bertujuan untuk mengevaluasi aktivitas pertambangan yang merusak lingkungan.
Berdasarkan laporan yang diterima Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar, ada pengusaha tambang yang melanggar regulasi. Maka itu, Uu menegaskan, pihaknya tak akan ragu mencabut izin usaha apabila tidak dievaluasi.
"Jangan mentang-mentang sudah punya izin, maka bisa seenaknya beraktivitas, seperti melebihi batas kegiatan. Yang tadinya 5 hektare menjadi 7 hektare. Kami selalu mengawasi dan akan bertindak tegas bila menyalahi aturan," ucapnya.
Dalam pertemuan yang dihadiri pengusaha tambang dengan jenis usaha logam, non-logam dan batuan itu, Uu minta agar pengusaha tambang memperhatikan aspek lingkungan. Dia pun minta masyarakat untuk turut mengawasi dan melaporkan, apabila ada aktivitas pertambangan yang langgar regulasi.
"Masyarakat banyak yang bertanya, sejauh mana kepedulian Pemprov terhadap kerusakan lingkungan oleh pengusaha tambang yang masih bandel. Mudah-mudahan, pertemuan ini mampu menjawab apa yang ditanyakan masyarakat," katanya.
Pada kesempatan itu, Uu juga memastikan akan memanggil dan menindak pengusaha tambang yang tidak punya izin. Dia pun menyatakan, pihaknya sudah mengantungi pengusaha-pengusaha tambang ilegal.
"Kami secara bertahap, juga terus melakukan penertiban dibantu Kepolisian, TNI dan Satpol PP," tutupnya.
Berita Terkait
-
Wagub Jabar Minta Masyarakat Menjadikan Masjid sebagai Pusat Peradaban
-
Gubernur Jabar Pimpin Koordinasi Penanganan Tumpahan Minyak di Karawang
-
Perkenalkan Teh ke Dunia Internasional, Jabar Menyelenggarakan Festival Teh
-
Ridwan Kamil Siap Promosikan Teh Jabar ke Dunia
-
Ridwan Kamil : Inggris dan Swedia akan Berinvestasi di Jabar
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
Terkini
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Bank Indonesia Siaga Jaga Rupiah, Pelemahan Bersifat Temporer
-
Industri Pindar Lokal Cari Pendanaan Investor ke Hong Kong
-
LPS : Program Penjaminan Polis, Instrumen Penting Tingkatkan Kepercayaan Publik
-
Kebutuhan Asuransi Makin Penting, Allianz Life Syariah Raup 120 Ribu Nasabah
-
Stockbit Error Sejak Pagi, Publik Ancam Pindah Platform Hingga Lapor YLKI
-
HIPMI Soroti Dugaan Tekanan Kelompok Kepentingan di Industri Tekstil
-
Rupiah Loyo di Tengah Kuatnya Dolar AS, RUU Redenominasi Jadi Sorotan
-
IHSG Masih Menghijau Pagi Ini di Awal Sesi, Rawan Aksi Profit Taking