Suara.com - Direktur Indonesia Petroleum Association (IPA), Nanang Abdul Manaf, menyebut pemerintah harus bisa berkompetisi dengan negara lain untuk meningkatkan minat investor asing, khususnya pada sektor minyak dan gas bumi (migas).
Nanang menuturkan, pemerintah harus sadar kalau Indonesia bukan lagi menjadi primadona disektor migas. Menurutnya, investor asing kekinian memilih daerah baru yang lebih berpotensi disektor migas.
"Jadi kita harus lebih baik dengan negara tetangga seperti Malaysia, Vietnam, Thailand. Karena terus terang investor tidak punya loyalitas ketika memiliki pilihan itulah diambil," ujar Nanang di kawasan Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (8/8/2019).
Salah satu cara meningkatkan minat investor asing, kata Nanang, pemerintah mampu mengeksplorasi dan mengeksploitasi migas di Indonesia dengan memperbaiki regulasi yang dinilai masih cukup sulit.
Selain itu pemerintah juga diminta untuk mempermudah perizinan untuk investor asing masuk.
"Kita berhadapan dengan investor, dia bisa memilih kalau di tempat lain lebih baik barangkali di tempat yang lain," katanya.
Menurutnya, hal yang diinginkan investor yaitu kepastian hukum. Pasalnya regulator memberikan kepastian dengan perizinan dan aturan sektor migas.
"Namanya kontrak kalau sudah masuk produksi 30 tahun, investor selama 30 tahun ingin mendapatkan kepastian perhitungan," terangnya.
Baca Juga: Investasi SDM Harga Mati, Jokowi: Tak Bisa Ditunda Lagi
Berita Terkait
-
Menkeu: Investasi Tak Datang, Jika BUMN Dominasi Pembangunan
-
Perusahaan Nasional Prancis Tertarik Berinvestasi di Jawa Barat
-
Duta Besar Jepang Bakal Blusukan di Sulsel, Ini Agendanya
-
Menkeu: Pemerintah Butuh Investasi Rp 5.823 Triliun
-
Grant Thornton Gandeng Pemerintah Indonesia Yakinkan Investor Jepang
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Rezeki dari DANA Kaget Hari Ini, Klaim 6 Linknya Bernilai Rp460 Ribu
-
IHSG Rebound Awal Sesi, Tapi Reshuffle Kabinet Ancam Pelemahan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Lebih Murah Sebesar Rp 2.074.000 per Gram
-
Didik Madiono Ditunjuk Sebagai Plt Ketua Dewan Komisioner LPS, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Akhirnya Pertamina Pasok Minyak Mentah ke SPBU Swasta, Stok BBM Kembali Tersedia?
-
Penjualan Menurun, Foot Locker Tutup 100 Gerai
-
Apindo ke Purbaya Yudhi: Jangan Naikkan Cukai, Dunia Usaha Kian Terjepit
-
Digitalisasi jadi Bukti Distribusi BBM Pertamina Lancar Meski Ada Unjuk Rasa
-
Jumlah Perbankan Terlalu Banyak, OJK Kasih Solusi Merger agar Kinerja Nendang
-
Tak Hanya Rokok, Peredaran Vape Ilegal Makin Liar, Pelaku Usaha Beri Peringatan Keras ke Pemerintah