Suara.com - Sebanyak 27.148 toko kelontong yang tergabung dalam jaringan Sampoerna Retail Community (SRC) di 34 provinsi di Indonesia secara serentak menggelar Lomba Makan Kerupuk.
Kegiatan ini berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori Lomba Makan Kerupuk di Lokasi Terbanyak.
“Awalnya, kegiatan ini merupakan inisiatif kami untuk bisa lebih dekat dengan warga sekitar. Harapan kami, masyarakat semakin sering berbelanja di toko kelontong kami,” kata Wakiran seorang pemilik toko kelontong SRC di Jakarta.
Tidak hanya sebagai tempat berbelanja kebutuhan sehari-hari, toko kelontong SRC menawarkan peran sebagai tempat warga saling berinteraksi.
Selain kegiatan sehari-hari, Hari Kemerdekaan juga menjadi momen yang dinantikan oleh masyarakat Indonesia untuk berkumpul, salah satunya melalui Lomba Makan Kerupuk.
Perlombaan antar warga yang sarat nilai persatuan ini adalah bagian dari tradisi mengenang jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
SRC adalah toko kelontong masa kini yang tergabung dalam program pembinaan dan pendampingan Sampoerna yang berkelanjutan untuk meningkatkan daya saing toko kelontong.
Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2008, SRC senantiasa menggelar rangkaian kegiatan yang memberikan manfaat bagi masyarakat setempat seperti donor darah, bersih-bersih lingkungan, hingga perlombaan pada hari kemerdekaan.
“Lomba Makan Kerupuk serentak di puluhan ribu toko kelontong ini adalah inisiatif dari paguyuban SRC untuk warga setempat. Kami berharap UKM binaan kami semakin berkembang dan kehadiran SRC dapat terus diterima dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tutup Henny Susanto, Kepala Urusan Pengembangan Bisnis dan Komersial Sampoerna.
Baca Juga: Lomba Makan Kerupuk 17 Agustus di Yogyakarta, Ringgo Menyerah Kalah
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Diresmikan Prabowo, Jembatan Ini Habiskan 10 Ribu Ton Semen
-
Akhir Tahun jadi Berkah Buat Industri Logistik
-
IHSG Turun Dibayangi The Fed, Ini Analisis Rekomendasi Saham Trading Jumat 12 Desember
-
CPNS 2026 Diutamakan untuk Fresh Graduate, Menpan-RB Ungkap Alasannya
-
Ancam Rumahkan 16 Ribu Pegawai Bea Cukai, Purbaya Sebut Perintah dari 'Bos Atas'
-
SHIP Tambah 1 Armada VLGC Perluas Pasar Pelayaran Migas Internasional
-
Mentan Amran Pastikan Pemerintah Tangani Penuh Pemulihan Lahan Pertanian Puso Akibat Bencana
-
Strategi Asabri Hindari Fraud dalam Pengelolaan Dana Pensiun
-
Bisnis Properti di Negara Tetangga Tertekan, Fenomena Pajak Bisa Jadi Pelajaran
-
Manuver Purbaya Tarik Bea Keluar Emas, Ini Efeknya Versi Ekonom UI