Suara.com - PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengklaim terkena imbas pengadaan bus TransJakarta. Hingga saat ini, INKA tak kunjung mendapatkan kejelasan hingga terkait hal tersebut.
Direktur Utama INKA Budi Noviantoro menyebut, perseroan memang benar-benar telah mengikuti tender untuk pengadaan bus TransJakarta dan tanpa kongkalikong dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Lelang beneran, bukan afiliasi macem-macem. Kita menang, dan pasti tidak ada Kong kalikong," kata Budi saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (19/8/2019).
Budi pun menceritakan, setelah menang tender dan mendapatkan uang muka, perseroan langsung memproduksi bus TransJakarta sesuai dengan permintaan Pemprov DKI Jakarta.
Namun di tengah jalan, terdapat pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait korupsi Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, dan akhirnya rekomendasi BPK memberhentinkan pengadaan bus tersebut.
"INKA waktu itu lelang menang, dapat DP bikin, kemudian barang selesai dikirim. Muncul kasus, sehingga semua proses pengadaan bus berhenti," tutur dia.
Kendati demikian, Budi saat ini tengah meminta rekomendasi dari BPK terkait kasus ini. Budi pun mengaku INKA merasa dirugikan dengan adanya kasus ini.
"Nah untuk itu kita sudah minta untuk difasilitasi, Kenapa berkali-kali. Progresnya adalah, ada temuan BPK yang menyatakan harus dibatalkan. Jadi ini sedang Proses. Kita minta rekomendasi BPK," imbuhnya.
"Apakah dikembalikan DP-nya, atau bagaiamana. Kalau iya, ya kirim busnya. Saya kan musti bayar bus itu bus parkir. Jadi engga salah loh kita. Ini kan jadi korban juga. Ini sensitif, salahkan siapa saya enggak tahu. Kalau kita enggak mau, ya kita rugi kok," pungkas dia.
Baca Juga: Penumpang TransJakarta dan KRL Meningkat Setelah Ganjil Genap Diperluas
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
Pilihan
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
Terkini
-
4 Bagian Rumah yang Sering Rusak dan Cara Memperbaikinya, Jaga Hunian Tetap Nyaman
-
Cara Ampuh Mengatasi Tembok Lembap dan Berjamur, Rumah Jadi Bersih Lagi!
-
Hari Tani Nasional, BRI Dukung Sektor Pertanian melalui Akses Pembiayaan dan Pemberdayaan Inklusif
-
Dasco: Kementerian BUMN Tak Dilebur ke Danantara, Diubah Jadi Badan Penyelenggara
-
MDIS Hanya Melayani Kursus atau Kuliah Penuh? Segini Biaya yang Dikeluarkan Gibran
-
Sambut Panen Raya, Pemerintah Tugaskan Bulog Beli Gabah Petani Rp6.500/kg
-
Nilai Tukar Rupiah Anjlok Lagi di Kamis Pagi
-
Indonesia Terdepan di Asia Pasifik dalam Transisi Energi, Kalahkan Rata-rata Regional
-
Sri Mulyani Nostalgia Masa-masa 'Perjuangan' Usai Lepas Jabatan Menteri Keuangan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Setelah Pecah Rekor Dibanderol Rp 2.171.000 per Gram