Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus mewaspadai ancaman eksternal yang pengaruhi kondisi perekonomian dalam negeri. Saat ini, menurutnya ekonomi global tengah mengalami tekanan.
Bahkan, Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyebut perekonomian di beberapa negara diambang resesi.
"Tantangan eksternal, yang kita perhatikan dalam ekonomi dunia, apakah itu proyeksi ekonomi dunia melemah bahkan beberapa kali disebut resesi. Resesi itu kontraksi dua kuartal berturut-turut dan beberapa negara yang cukup penting di dunia sudah masuk kontraksi," ujar Sri Mulyani dalam sebuah seminar di Kompleks Parlemen DPR Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2019).
Sri Mulyani pun menyebutkan negara-negara yang kondisi perekonomiannya tengah mengalami tekanan.
"Jerman, Singapura, negara di latin Amerika seperti Argentina yang sedang masa krisis, Meksiko dan Brazil juga dalam situasi cukup sulit," tambahnya.
Wanita yang kerap disapa Ani ini menuturkan, tekanan terhadap ekonomi global bukan tanpa alasan. Sri Mulyani menjelaskan, ada faktor natural dan buatan yang membuat perekonomian global tak jelas.
"Tantangan eksternal yang sifatnya natural adalah perubahan iklim yang pengaruhi kondisi semua negara di dunia dan juga Indonesia. ada juga tantangan dalam bentuk policy made seperti kenaikan suku bunga dan penurunan suku bunga dan ketidakpastian arah kebijakan karena tension politic. Persaingan seperti tindakan Amerika Serikat ke Huawei," jelas dia.
Maka dari itu, Sri Mulyani menambahkan, perlu kebijakan dari pemerintah guna memperkuat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam menghadapi tekanan global tersebut.
"Itu semua tantangan eksternal yang bukan dalam rangka kita cari alasan, tapi bentuk kemampuan kita untuk mendiagnosa faktor apa yang bisa pengaruhi upaya Indonesia dalam tujuan kita bernegara," pungkas dia.
Baca Juga: Sri Mulyani Sesalkan Lamanya Penetapan Status Kepegawaian Korban Lion Air
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu