Suara.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyampaikan harapannya, agar semua masyarakat Tanah Pasundan menjadi individu yang lebih baik dalam berbagai program keumatan Pemdaprov Jabar, di bawah kepemimpinan Ridwan Kamil dan Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum.
"Selamat Tahun Baru 1441 Hijriah. Mudah-mudahan di tahun yang baru ini, kita menjadi individu yang lebih baik," ujarnya, dalam pengajian Majlis Ta'lim Pakuan Juara di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jabar, Minggu (1/9/2019).
Hal itu disampaikan Emil, sapaan Ridwan Kamil, atas nama pribadi dan Pemdaprov Jabar kepada seluruh umat Islam, khususnya Muslim di Jabar
Di hadapan jemaah yang hadir, Emil memaparkan sejumlah progres program pembangunan keumatan yang tengah dan akan dilakukan oleh Pemdaprov Jabar.
Beberapa diantaranya, Program Satu Desa Satu Hafidz atau Sadesa, yang tahun ini sudah menyekolahkan 1.200 anak desa di berbagai pesantren. Anggaran Rp 15 miliar pun digelontorkan untuk menyukseskan Program Sadesa.
"Supaya semua desa di Jawa Barat punya hafidz Quran, supaya jadi imam masjid yang berkualitas," harap Emil.
Selain itu, terdapat Program English for Ulama, yang mana lima ulama muda Jabar lulusan tahap pertama program ini akan dikirim ke Inggris pada November 2019 untuk berdakwah mengenai Islam yang damai.
"Tujuan (English for Ulama) apa? Supaya tidak ada lagi orang-orang barat di Eropa atau Amerika yang suudzon kepada Islam, karena masalah kita itu miskomunikasi," tutur Emil.
Program lain, tambah Emil, One Pesantren One Product (OPOP) yang melibatkan 100 pesantren. Tujuan program tersebut adalah untuk mendorong pesantren di Jabar untuk mandiri secara ekonomi.
Baca Juga: Ridwan Kamil Menang Lomba Tarik Tambang di Gedung Sate
"Sudah ada 100 pesantren, pada 3 (September 2019) akan diumumkan. Kita bercita-cita, pesantren di Jawa Barat punya usaha yang besar seperti konglomerat, supaya pesantren maju," tutupnya.
Berita Terkait
-
Banyak yang Terjebak Rentenir, Ridwan Kamil Minta Ekonomi Umat Bergerak
-
Ridwan Kamil Resmikan Daerah Irigasi Leuwisapi untuk Irigasi Pertanian
-
Wacana Ibu Kota Jabar Dipindah, Walkot Depok: Bogor Dulu Diselesaikan
-
Rencana Pemindahan Pusat Pemerintahan Jabar Telah Melalui Kajian
-
Pemdaprov Jabar Naikkan Level Menuju Birokrasi Dinamis
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
INET Umumkan Rights Issue Jumbo Rp1,78 Triliun, Untuk Apa Saja Dananya?
-
Tukad Badung Bebas Sampah: BRI Gandeng Milenial Wujudkan Sungai Bersih Demi Masa Depan
-
Lowongan Kerja KAI Properti untuk 11 Posisi: Tersedia untuk Semua Jurusan
-
Cukai Tembakau Tidak Naik, Ini Daftar Saham yang Diprediksi Bakal Meroket!
-
BRI Peduli Salurkan Ambulance untuk Masyarakat Kuningan, Siap Layani Kebutuhan Darurat!
-
IHSG Cetak Rekor Pekan Ini, Investor Asing Banjiri Pasar Modal Indonesia
-
Cara Hemat Rp 10 Juta dalam 3 Bulan untuk Persiapan Bonus Natal dan Tahun Baru!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Beda Jenjang Karier Guru PNS dan PPPK, Apakah Sama-sama Bisa Naik Jabatan?