Suara.com - Di tengah naiknya harga kebutuhan pokok dan kewajiban membayar tagihan-tagihan rutin, beban seseorang bisa bertambah ketika harus menopang kebutuhan orangtua secara finansial. Bila dana untuk kebutuhan sehari-hari saja kadang masih belum mencukupi, keharusan memberi bantuan finansial pada orangtua tak jarang memunculkan rentetan masalah keuangan lainnya.
Bagi yang sudah berstatus menikah, keadaan yang demikian tentu bisa menjadi pemicu pertengkaran dengan pasangan. Dampaknya, kehidupan berkeluarga Anda akan menjadi kurang harmonis dan mungkin akan membuat rumah tidak lagi menjadi tempat yang bisa membuat pikiran tenang.
Namun, bagaimana pun kondisi finansial Anda, sebagai bentuk bakti kepada orangtua, sebisa mungkin berikanlah kontribusi guna menyokong kehidupan mereka, terutama ketika sedang menghadapi masa yang sulit. Meskipun Anda saat ini belum memiliki pendapatan yang stabil atau bahkan masih pas-pasan.
Hal-hal berikut ini bisa Anda lakukan untuk membantu orangtua ketika mereka memiliki masalah finansial, seperti dikutip dari Cermati.com.
1. Mencarikan Kegiatan yang Menghasilkan untuk Menambah Pemasukan
Kondisi finansial yang bermasalah dapat membuat kualitas hidup menjadi menurun. Namun, apabila berpikir lebih jauh, sebenarnya ada banyak cara agar orangtua bisa mendapatkan pemasukan rutin tanpa harus selalu bergantung pada Anda.
Apakah orangtua Anda memiliki ruangan kosong yang sudah tak terpakai di rumah? Jika iya, menyewakan ruang tersebut adalah salah satu cara untuk mendapatkan pemasukan tanpa harus mengeluarkan tenaga ekstra.
Menyewakan space tak terpakai tersebut tentu lebih baik daripada membiarkannya terbengkalai begitu saja, bukan? Selain itu, untuk menambah penghasilan juga dapat dilakukan melalui investasi.
Pada dasarnya, investasi merupakan bentuk lain dari menabung jangka panjang. Namun, melalui kegiatan tersebut investor bisa mendapat keuntungan dari hasil dana yang ditumbuhkan, sehingga dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan di masa depan.
Baca Juga: 4 Karakter Anak Generasi Alpha yang Harus Dididik Orangtua dari Sekarang
Selain karena prosesnya yang tidak rumit dan dapat dimulai dengan menyetorkan uang dalam nominal yang tidak terlalu besar, berinvestasi bisa menjadi salah satu cara agar orangtua Anda mendapat pemasukan untuk waktu yang akan datang.
2. Menghubungi Relasi untuk Mencari Informasi Bermanfaat
Semakin luas lingkungan pergaulan yang dimiliki, semakin besar pula jaringan komunikasi Anda. Dengan memiliki hubungan tersebut, Anda bisa mendapatkan beragam informasi, seperti lowongan pekerjaan atau bahkan kesempatan bermitra bisnis.
Melalui relasi, Anda bisa meminta informasi mengenai ketersediaan peluang kerja atau potensi mitra usaha yang sekiranya cocok untuk orangtua Anda. Carilah pekerjaan atau bisnis yang orangtua Anda mampu melakukannya, seperti yang tidak memerlukan banyak tenaga, atau yang jam operasionalnya fleksibel.
Jadi, selagi orangtua Anda masih bisa untuk berkarier, bantulah mereka untuk menemukan lowongan kerja atau peluang usaha yang sesuai agar kebutuhan mereka tetap bisa terpenuhi tanpa sepenuhnya mengandalkan penghasilan Anda.
3. Perkecil Angka Pengeluaran
Apabila orangtua Anda memiliki barang-barang yang sudah tidak lagi digunakan seperti furnitur atau pajangan, sarankan saja untuk menjual barang-barang tersebut. Selain agar mendapatkan pemasukan tambahan, rumah akan terasa lebih luas dengan berkurangnya barang-barang yang tak terpakai.
Mengurangi angka pengeluaran juga dapat dilakukan dengan cara mengajak orangtua untuk memulai gaya hidup hemat. Apabila dijalankan secara konsisten, berhemat akan memberikan manfaat jangka panjang, seperti lebih menghargai uang dan bijak dalam membuat keputusan yang berkaitan dengan finansial.
4. Kurangi Tagihan
Pengguna layanan kebutuhan pokok seperti air bersih dan listrik tentu memiliki kewajiban untuk membayar tagihannya secara rutin. Apabila orangtua Anda sedang mengalami kesulitan keuangan, di situlah Anda harus turun tangan.
Ketika Anda sudah membuat pertimbangan untuk membantu orangtua dalam membayar tagihan, periksalah daftar pengeluaran mereka dan tentukan bagian mana saja yang perlu Anda bantu.
Dengan mengurangi beberapa tagihan, Anda sudah berkontribusi dalam mengurangi beban orangtua Anda. Namun, pastikan juga untuk membantu sesuai dengan kemampuan agar tidak menimbulkan masalah keuangan bagi Anda.
5. Jadilah Penguat Emosional Orangtua
Ketika orangtua menghadapi masalah keuangan seperti mengalami penipuan, kebangkrutan, atau pemutusan hubungan kerja, maka langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah memberikan dukungan emosional.
Sisihkan waktu Anda untuk menjadi pendengar yang baik saat orangtua menceritakan keluh kesah yang sedang dihadapi, agar beban pikiran mereka sedikit terkurangi. Bila mungkin, berikan saran-saran untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
Kuatkan emosional mereka dengan mengatakan bahwa semuanya pasti akan baik-baik saja. Memberi dukungan emosional untuk orangtua ketika mereka sedang dalam masa sulit tentu mampu membuat mereka merasa lebih kuat secara mental.
Jadi, pastikan Anda selalu berada di sisi mereka ketika sedang dibutuhkan. Tentu saja, kebahagiaan orangtua adalah kebahagiaan kita sebagai anak-anaknya, bukan?
Rangkullah Orangtua dalam Keadaan Sulit Mereka
Tidak ada seorang anak pun yang berharap orangtuanya mendapat kesulitan. Namun, yang namanya musibah bisa datang kapan saja dan bisa mengacaukan segalanya. Ketika orangtua menghadapi masalah finansial, katakan bahwa Anda akan selalu mendampingi mereka dan mampu menjadi pendengar yang baik.
Kuatkan situasi emosional orangtua Anda, dan berikan alternatif penyelesaian untuk masalah keuangan tersebut. Berikan bantuan sesuai dengan kapasitas kemampuan Anda, dan selalu yakinkan mereka bahwa masalah tersebut pasti ada jalan keluarnya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Kenapa Bicara soal Keuangan pada Orangtua itu Penting?
Dear Orangtua, Ini Cara Merencanakan Keuangan untuk Anak Berkebutuhan Khusus
Demi Masa Depan Anak, Homeschooling Bisa Jadi Pilihan
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
-
Gaji UMR Bikin Insecure? 7 Red Flag Finansial Ini Tanda Anda di Tepi Jurang Kelas Bawah
-
5 Obrolan Finansial yang Harus Dibicarakan Sebelum Hubungan Makin Serius
-
Layak Dicoba, 6 Program Bantuan Finansial Untuk Perempuan Pendiri Startup di Indonesia
-
Heboh! Honor Tak Dibayar, Panpel Klub Liga 4 Ini Jual Kursi Stadion
-
Doom Spending: Pemicu Masalah Finansial pada Milenial dan Gen Z
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Hadirkan Musik Kelas Dunia Melalui Konser Babyface dengan Penawaran Eksklusif BRImo Diskon 25%
-
RDN BCA Dibobol Rp 70 Miliar, OJK Akui Ada Potensi Sistemik
-
ESDM Pastikan Revisi UU Migas Dorong Investasi Baru dan Pengelolaan Energi yang Berkelanjutan
-
Penyaluran Pupuk Subsidi Diingatkan Harus Sesuai HET, Jika Langgar Kios Kena Sanksi
-
Tak Mau Nanggung Beban, Purbaya Serahkan Utang Kereta Cepat ke Danantara
-
Modal Asing Rp 6,43 Triliun Masuk Deras ke Dalam Negeri Pada Pekan Ini, Paling Banyak ke SBN
-
Pertamina Beberkan Hasil Penggunaan AI dalam Penyaluran BBM Subsidi
-
Keluarkan Rp 176,95 Miliar, Aneka Tambang (ANTM) Ungkap Hasil Eksplorasi Tambang Emas Hingga Bauksit
-
Emiten PPRO Ubah Hunian Jadi Lifestyle Hub, Strategi Baru Genjot Pendapatan Berulang
-
Penumpang Kereta Api Tembus 369 Juta Hingga September 2025