Suara.com - Kunjungan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil ke Swedia Juli lalu ditindaklanjuti dengan kehadiran Duta Besar (Dubes) Swedia untuk Indonesia, Marina Berg, di Gedung Sate, Kota Bandung, Senin (30/9/2019).
Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil mengatakan, perlu ada kerja sama konkret dari hasil kunjungan delegasi Jabar ke Swedia, dan sebaliknya, delegasi Swedia ke Jabar.
"Pertemuan ini untuk menindaklajuti kunjungan kami ke Swedia, dan saya akan menindaklanjutinya dengan hal yang konkret," katanya, dalam pertemuan yang juga diikuti beberapa delegasi pengusaha Swedia itu.
Emil pun memaparkan sejumlah potensi Jabar yang bisa menjadi modal kerja sama Jabar-Swedia, termasuk dari sektor pariwisata dan proyek infrastruktur strategis yang tengah dilakukan oleh Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jabar.
"Pertumbuhan kami (Jabar) sangat cepat. Pertumbuhan ekonomi kami ada di angka 5,8 persen saat ini, dan kami sedang membangun beberapa ruas jalan tol," tutur Emil.
Selain itu, Emil juga menjelaskan bahwa pembangunan yang berkelanjutan menjadi visi Pemdaprov Jabar. Di bawah kepemimpinannya, Emil berujar, saat ini pemerintah tengah mendorong pengembangan energi dari limbah atau waste to energy.
"Salah satunya yang tengah kami bangun, tempat pengolahan sampah RDF (Refused Derived Fuel) di Bogor," ujarnya.
Sementara itu, Marina mengatakan, selain kerja sama investasi dan ekonomi, kerja sama konkret yang bisa dilakukan antara Jabar dan Swedia, termasuk solusi menangani permasalahan lingkungan dan tanggung jawab sosial kemasyarakatan.
"Tentunya kerja sama yang bisa menjadi solusi, sesuai dengan visi Anda (Gubernur Jabar), solusi yang berkelanjutan. Termasuk untuk mendukung program Jabar sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan lingkungan," tambahnya.
Baca Juga: Viral Cuitan Ridwan Kamil Terkesan Menghina Polisi, Ini Faktanya
Adapun dalam agenda kali ini, salah satu delegasi pengusaha yang turut hadir bersama Dubes Swedia adalah perwakilan IKEA di Indonesia.
Berita Terkait
-
Atalia Praratya: Perempuan Jadi Garda Terdepan Keluarga Mencegah Hoaks
-
Proses Lelang Pembangunan 2020 Dapat Dilakukan Tahun Ini
-
Ridwan Kamil Cetak Generasi Muda Berkarakter dengan Jabar Masagi
-
Pemdaprov Jabar Berencana Kaji Pembangunan RS Khusus Lansia
-
Wagub Jabar Paparkan Empat Indikator Pembangunan Batiniah
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
OJK Akui Mayoritas Bank Revisi Target Jadi Lebih Konservatif, Ekonomi Belum Menentu?
-
Pertamina Berhasil Reduksi 1 Juta Ton Emisi Karbon, Disebut Sebagai Pelopor Industri Hijau
-
Pemerintah Dorong Perlindungan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Pengusaha UMKM, Dukung UMKM Naik Kelas
-
Rp11 Miliar untuk Mimpi Anak Morosi: Sekolah Baru, Harapan Baru
-
Dulu Joao Mota Ngeluh, Ternyata Kini Agrinas Pangan Nusantara Sudah Punya Anggaran
-
Kekhawatiran Buruh Banyak PHK Jika Menkeu Purbaya Putuskan Kenaikan Cukai
-
Investor Mulai Percaya Kebijakan Menkeu Purbaya, IHSG Meroket
-
Resmi! DPR Setuju Anggaran Kemenag 2026 Naik Jadi Rp8,8 Triliun
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
Atasi Masalah Sampah di Bali, BRI Peduli Gelar Pelatihan Olah Pupuk Kompos Bermutu