Suara.com - Cahaya matahari yang cerah hampir sepanjang tahun, memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat Indonesia, karena bisa dimanfaatkan untuk menghasilan energi listrik.
Berdasarkan hal itulah anak-anak milenial di Baran Energy kemudian menciptakan PowerWall yang bisa menampung energi listrik dari matahari.
“Saya dan teman-teman team Baran Energy berharap bahwa dengan inovasi yang kami berikan dapat membantu menjadi salah satu pilihan alternatif masyarakat Indonesia dalam menggunakan energi listrik. Yaitu dengan PowerWall kami,” ujar Victor Wirawan, milenial founder Baran Energy, Rabu (2/10/2019).
Menurut Victor, dengan kondisi musim kemarau yang sinarnya sangat cerah saat ini, power storage system berdaya tampung 8.8 KWh bisa dimanfaatkan untuk penggunaan menghasilkan energi baru terbarukan. Tentu juga dapat menjaga lingkungan tetap bersih karena tidak menimbulkan polusi.
“Kemarau panjang memberikan peluang untuk digunakan sebagai sumber energi dari Power Storage System sehingga membantu masyarakat Indonesia mengonsumsi listrik dengan konsep clean energy,” ucap dia.
Menurut Victor, PowerWall selain dinilai dapat menjadi solusi bagi penggunaan listrik di masyarakat, juga dapat menjadi pemanis di ruangan, karena desainnya yang menarik. Lain halnya dengan genset yang suaranya bising dan berasap.
Indonesia, sambung dia, dinilai sangat pas untuk menggunakan produk ini melihat Indonesia merupakan negara yang terpapar sinar matahari rata-rata 12 jam sehari.
Warnanya yang putih membuatnya tidak terlalu mencolok dan tetap menjaga estetika dari rumah itu sendiri. Bentuknya yang tipis dan slim menjadi pilihan menarik bagi para milenial.
“Untuk produk sebenarnya kita ada PowerWall, PowerPack, PowerCube serta mobil listrik. Namun, kami masih mengembangkan PowerWall itu sendiri. Kami melihat potensi sinar matahari di Indonesia sangat mendukung inovasi kami ini. Karena sebetulnya yang dibutuhkan oleh PowerWall ini bukan panas matahari melainkan cahaya matahari itu sendiri,” ungkap Victor.
Baca Juga: Baran Energy Akan Perkenalkan Listrik Rp 1 ke Masyarakat Bandung
Baterai listrik ini dapat digunakan untuk rumah, perkantoran, pabrik, dan lainnya. Selain itu, juga berfungsi untuk menyimpan daya listrik yang diperoleh dari sumber energi yang telah disebutkan sebelumnya.
Jadi, tidak hanya bisa digunakan dengan tenaga surya, namun bisa disesuaikan dengan keinginan penggunaannya dengan sumber energi yang lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Purbaya Tantang Balik Rocky Gerung: Kalau Ekonomi Tumbuh 5-6 Persen, Harus Minta Maaf ke Saya
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Setelah Jadi Buron Hampir 1 Tahun, Bos Investree Adrian Gunadi yang Gelapkan Rp 2,7 T Ditangkap
-
Hotman Paris Ngeluh Bunga Deposito Turun, Menkeu Purbaya: Sabar, Rugi Sedikit!
-
Kopi Toejoean: UMKM Lokal Makin Kuat Bersama Rumah BUMN BRI
-
Harga Saham EMAS Tembus Rp 3.300, Analis Beberkan Prospek ke Depannya
-
Jadi Beban BUMN-BUMN, Ekonom Sarankan Transaksi Energi Primer Gunakan Rupiah
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Menkeu Purbaya Bikin Kejutan! Kebijakan Baru Ini Bikin Saham Rokok Berjaya, IHSG Ikut Menghijau
-
Tokocrypto Listing Token SOON, Buka Pintu Investor RI Jajal Teknologi Blockchain