4. Bisa-bisa Skor Kelayakan Kredit Anda Memburuk
Kartu kredit merupakan produk perbankan yang akan menjadi salah satu tolok ukur skor atau kelayakan Anda menerima kredit di mata perbankan. Untuk berbagai urusan dengan pihak bank (khususnya peminjaman), Anda akan selalu membutuhkan skor kredit yang baik.
Skor kredit ini akan dilihat dari riwayat kredit Anda, termasuk riwayat penggunaan kartu kredit yang Anda miliki. Jika tidak membayar tagihan kartu kredit, maka jelas skor kredit akan memburuk, dan Anda akan sulit mengakses kredit lainnya yang disediakan oleh bank atau lembaga pembiayaan lain.
5. Masuk Blacklist dan Berurusan dengan Hukum
Bank Indonesia memiliki catatan riwayat kredit seluruh nasabah perbankan di Indonesia. Catatan yang disebut dengan Informasi Debitur Individual Historis (IDI Historis) ini akan memuat semua informasi riwayat kredit Anda, di mana hal ini akan dijadikan sebagai tolok ukur kelayakan Anda untuk mengakses layanan kredit di masa yang akan datang.
Jika Anda tidak membayar tagihan kartu kredit, maka hal tersebut akan tercatat di BI, dan Anda akan masuk dalam daftar hitam (blacklist). Anda akan kesulitan untuk mengakses berbagai kredit yang ditawarkan perbankan, bahkan meski kemudian Anda memiliki kemampuan baik untuk membayar cicilannya.
Lebih dari itu, penunggakan pembayaran kartu kredit ini juga akan berisiko membuat Anda berurusan dengan hukum, meskipun rata-rata di lingkup hukum perdata saja.
Gunakan Kartu Kredit dengan Bijak dan Hindari Masalah
Jika Anda memiliki kartu kredit dan aktif menggunakannya, pastikanlah selalu menggunakan alat pembayaran ini dengan bijak. Hindari menunggak pembayaran tagihan, karena Anda bisa menghadapi berbagai masalah. Pastikan selalu membayar tagihan kartu kredit tepat waktu, sehingga riwayat kredit tetap baik dan Anda bebas dari masalah dengan layanan perbankan di masa mendatang.
Baca Juga: Buat Game Online, Bocah Ini Pakai Kartu Kredit Ibunya Hingga Rp 50 Juta
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Surcharge Kartu Kredit, Legal atau Tidak?
Cara Isi Pulsa Pakai Kartu Kredit
Ada Kartu Kredit Syariah, Apa Saja Bedanya Dibanding Kartu Kredit Konvensional?
Published by Cermati.com |
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Kuota Impor, SPBU Swasta, dan Konsistensi Kebijakan
-
Pekerjaan M. Qodari Sebelum Jabat KSP, Hartanya Tembus Rp 260 Miliar
-
Kabar Gembira untuk UMKM! Pajak Final 0,5 Persen Diperpanjang Hingga 2029, Beban Usaha Makin Ringan!
-
Bos BI Senang Pemerintah Guyur Dana Rp 200 Triliun ke Bank, Likuiditas Luber
-
Penyaluran Kredit Meski Gacor Demi Pertumbuhan Ekonomi Konsisten di 5 Persen
-
Bos Danantara Bakal Guyur Lagi KUR Perumahan Hingga Rp 250 Triliun
-
Bukan Reshuffle Kabinet, Ini Pendorong IHSG Bisa Tembus Level 8.000
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Rosan Roeslani Disebut Bakal Jadi Menteri BUMN, Dilebur dengan Danantara?
-
Salah Paham Produk Vape Bikin Industri Tembakau Alternatif Terancam