Suara.com - Produsen tepung terigu PT Bungasari Flour Mills Indonesia terus bergerak cepat untuk melakukan ekspansi, usai menyelesaikan perluasan pabrik phase II di Cilegon dengan kapasitas 2000 metrik ton perhari, Bungasari berencana akan membangun pabrik baru di wilayah Medan, Sumatera Utara.
Presiden Direktur Bungasari Budianto Wijaya mengatakan, pembangunan pabrik tersebut akan dimulai tahun ini dan diperkirakan bakal selesai pada 2021 mendatang.
"Pembangunan memakan waktu sekitar 2 tahun, jadi kalau kita mulai tahun ini 2019, 2021 kita harapkan sudah mulai beroperasi," kata Budianto saat ditemui usai peresmian perluasan pabriknya di Cilegon, Banten, Rabu (9/10/2019).
Budi sapaan akrabnya menambahkan biaya investasi dari pembangunan pabrik di Medan tersebut mencapai 80 juta dolar AS atau setara Rp 1,12 triliun (Asumsi 1 dolar AS = Rp 14.000).
"Biaya investasi sekitar 80 juta dolar AS, dengan bersumber dari kas internal dan pinjaman perbankan," katanya.
Nantinya kata Budi, jika pabrik baru tersebut selesai bisa menghasilkan tepung terigu mencapai 1.500 metrik ton perhari, sehingga setahun bisa menghasilkan 400 ribu metrik ton.
Dirinya memilih Medan dalam pembangunan pabrik baru tersebut, lantaran permintaan tepung di wilayah Sumatera masih cukup tinggi, sehingga bisa menjadi peluang bagi perusahaannya.
"Rencana ini dilandasi untuk memenuhi tingginya permintaan terigu di berbagai daerah terutama di daerah Sumatera bagian utara serta Kepulauan Riau," ujarnya.
Pertimbangan pemilihan lokasi di Medan ini juga dikarenakan masih belum banyak produsen tepung terigu yang mampu melayani permintaan dalam kapasitas besar di kawasan ini.
Baca Juga: Perluas Pabrik, Produsen Terigu Bungasari Gelontorkan Rp 602 Miliar
"Diharapkan pada 2021, fasilitas produksi Bungasari di Medan sudah rampung dan mulai beroperasi,” harapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?