Suara.com - Jalur sepeda yang diresmikan Gubernur Anies Baswedan beberapa waktu lalu diharapkan menjadi solusi bagi kemacetan warga DKI Jakarta. Mendukung solusi tersebut The Premiere MTH hadir untuk menyelaraskan misi membangun DKI Jakarta menjadi tempat tinggal yang aman dan nyaman serta bebas polusi.
Jakarta sebagai kota metropolitan memiliki beban yang semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduknya. Ditambah lagi dengan banyaknya penduduk berasal dari sekitaran Jakarta yang mencari nafkah di Jakarta.
Kemacetan sudah menjadi menu utama di sepanjang hari, salah satu penyebabnya karena jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke Jakarta.
Minimnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan kendaraan umum sebagai transportasi untuk melakukan aktifitas memperparah keadaan ini. Imbasnya adalah jumlah gas emisi yang berasal dari kendaraan pribadi semakin meningkat.
Beberapa bulan lalu bahkan paparan gas buang tersebut mencapai pada taraf yang mengkhawatirkan bahkan berbahaya bagi kesehatan.
Gerak cepat pun ditunjukkan oleh pemerintah DKI Jakarta untuk melindungi keselamatan masyarakatnya dari polusi. Hasilnya adalah pemerintah DKI Jakarta berkolaborasi beserta Institute for Transportation & Development (ITDP), Bike to Work (B2W) dan Komunitas Pesepeda bersama-sama merencanakan untuk membuat jalur khusus sepeda di jalan-jalan ibukota.
Rencana tersebut ternyata selaras dengan misi dari PT Adhi Commuter Properti (ACP) subsidiary PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) yang memiliki orientasi pengembangan kawasan berbasis TOD (Transit Oriented Development) yang salah satu misinya adalah mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dan beralih menggunakan transportasi publik. ACP merealisasikan kawasan tersebut melalui LRT City.
Sebagai bentuk dukungan Penuh kepada pemerintah DKI Jakarta, Adhi Karya, ACP dan LRT City menggelar acara bersepeda yang bertajuk Ride and Charity pada 5 Oktober 2019. Acara tersebut merupakan bentuk dukungan kepada Pemerintah Pemprov DKI Jakarta untuk Jakarta bebas polusi dan ramah bersepeda.
Rangkaian acara tersebut dibuka oleh Budi Sadewa selaku direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk yang konsisten mengajak seluruh Insan Adhi untuk terus beraktifitas menggunakan sepeda.
Baca Juga: Alasan Keamanan, Pemprov DKI Bikin Jalur Sepeda di Trotoar Sudirman
Acara Ride and Charity tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Direksi PT Adhi Karya (Persero) Tbk, Direksi PT Adhi Commuter Properti, Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) dan beberapa komunitas sepeda se-Jakarta dan sekitarnya.
Tidak ketinggalan atlet sepeda internasional M. Fadli sebagai sosok yang menginspirasi dan Nirina Zubir yang merupakan artis dan penggiat sepeda ikut menjajal jalur sepeda baru itu.
“Ride and Charity adalah kegiatan kolaborasi bersepeda mencoba lajur sepeda yang sudah direncanakan oleh Pemprov DKI Jakarta, ITDP, B2W dan ACP-LRT City, dimulai dari LRT City MT Haryono - The premiere MTH kemudian akan menyusuri jalur sepeda yang direncanakan pihak pemerintah DKI Jakarta dan kembali ke LRT City MT Haryono - The Premiere MTH," tutur Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo.
"Nantinya pelebaran jalur sepeda dan jalur pedestrian direncanakan akan seperti di Jl. Sudirman Thamrin dan akan melalui sepanjang Jl. MT Haryono pada tahun 2020, dengan adanya jalur tersebut akan menambah kenyamanan bagi pejalan kaki dan pesepeda ditambah jalur tersebut terintegrasi dengan transportasi publik,” Syafrin menambahkan.
Event ini tidak hanya menghadirkan acara bersepeda saja. Setelah para peserta mencapai garis finish, peserta dihibur dengan beragam acara seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya dan pentas seni yang bawakan oleh teman-teman dari YPAC.
“Acara ini meriah sekali, karena di hadiri sekitar 700 pesepeda yang tersebar dari berbagai komunitas sepeda, pemerintahan dan mitra kerja. Disini peserta dapat memilih untuk rute antara 40 km dan 74 km yang sejatinya diambil dari Semangat Kemerdekaan RI ke 74. Selain bersepeda ada juga lelang lukisan dari Nirina Zubir dan M. Fadli yang hasilnya 100% disumbangkan langsung ke Yayasan Penyandang Anak Cacat (YPAC) untuk bantuan medis maupun edukatif. Semoga upaya kami dapat bermanfaat bagi mereka,” jelas Aan Susanto, Project Director LRT City MT Haryono-The Premiere MTH.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pengamat Bicara Nasib ASN Jika Kementerian BUMN Dibubarkan
-
Tak Hanya Sumber Listrik Hijau, Energi Panas Bumi Juga Bisa untuk Ketahanan Pangan
-
Jadi Harta Karun Energi RI, FUTR Kebut Proyek Panas Bumi di Baturaden
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
CORE Indonesia Lontarkan Kritik Pedas, Kebijakan Injeksi Rp200 T Purbaya Hanya Untungkan Orang Kaya
-
Cara Over Kredit Cicilan Rumah Bank BTN, Apa Saja Ketentuannya?
-
Kolaborasi dengan Pertamina, Pengamat: Solusi Negara Kendalikan Kuota BBM
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
Daftar Nama Menteri BUMN dari Masa ke Masa: Erick Thohir Geser Jadi Menpora
-
Stok BBM di SPBU Swasta Langka, Pakar: Jangan Tambah Kuota Impor, Rupiah Bisa Tertekan