Suara.com - Sri Mulyani Indrawati menyampaikan rasa terima kasihnya kepada beberapa pihak yang mendukungnya selama bekerja sebagai Menteri Keuangan (Menkeu) periode 2016-2019 hingga penugasannya yang baru di periode 2019-2024.
Dengan penuh haru, ia sangat berterima kasih kepada suami dan keluarganya yang telah mendukungnya baik sebagai istri dan manusia biasa.
"Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada suami saya dan keluarga, saya sebagai istri dan sebagai manusia biasa dan atas seluruh kesabarannya dalam mendampingi kami," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari laman resmi Kementerian Keuangan, Kamis (24/10/2019).
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) periode 2014-2019 Mardiasmo atas pengabdiannya selama 5 tahun keseluruhan penugasannya dan 3 tahun kebersamaannya menjalankan tugas bersama Menkeu memimpin Kementerian Keuangan.
"Secara khusus kepada Pak Wamen, saya berterima kasih karena dari sisi leadership kita bisa saling melengkapi untuk melihat semua aspek yang penting dari makro strategi global sampai ke makro nasional hingga ke masalah mikro dan tata kelola di dalam Kementerian Keuangan. Terima kasih Pak Mardiasmo atas seluruh team work bersama kami," katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada stakeholder dan partner Kementerian Keuangan baik dari sisi makro ekonomi maupun mikro ekonomi seperti Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (Ketua DK OJK) Wimboh Santoso, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (Ketua DK LPS) Halim Alamsyah karena peran ketiganya bersinergi memperkuat confidence dan optimisme pasar terhadap perekonomian Indonesia.
Menkeu juga menyampaikan terima kasihnya kepada jajaran Kementerian Keuangan atas kerja keras, dedikasi dan kemampuan untuk merespon perubahan serta prestasi yang sudah dicapai bahkan di saat yang sulit.
"Kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan, rasa terima kasih atas kerja keras, dedikasi dan kemampuan untuk merespons apa yang kita harapkan harus dilakukan oleh Kementerian Keuangan. Selama 3 tahun saya bersama Anda semua, kita telah melalui saat-saat yang tidak mudah. Namun kita bisa untuk terus berjalan dan bahkan mengukir berbagai prestasi," paparnya.
Ia melanjutkan dengan berterima kasih kepada Special Mission Vehicle (SMV) di bawah naungan Kementerian Keuangan atas kinerja dan berbagai kreasi mengelola instrumen fiskal untuk kepentingan ekonomi Indonesia.
Baca Juga: Sri Mulyani Jadi Menkeu Lagi, Ekonom: Pasar Mengapresiasi
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Laba Inti PWON Lampaui Ekspektasi Konsensus di Kuartal 3 2025
-
Menkeu Purbaya Tolak Skema Burden Sharing BI-Kemenkeu, Singgung Independensi
-
Kebiasaan Mager Bisa Jadi Beban Ekonomi
-
Jurus Korporasi Besar Jamin Keberlanjutan UMKM Lewat Pinjaman Nol Persen!
-
Purbaya Sepakat sama Jokowi Proyek Whoosh Bukan Cari Laba, Tapi Perlu Dikembangkan Lagi
-
Dorong Pembiayaan Syariah Indonesia, Eximbank dan ICD Perkuat Kerja Sama Strategis
-
Respon Bahlil Setelah Dedi Mulyadi Cabut 26 Izin Pertambangan di Bogor
-
Buruh IHT Lega, Gempuran PHK Diprediksi Bisa Diredam Lewat Kebijakan Menkeu Purbaya
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
IHSG Merosot Lagi Hari Ini, Investor Masih Tunggu Pertemuan AS-China