Suara.com - Meutya Hafid kini memimpin Komisi I DPR RI. Usai dilantik, mantan jurnalis yang pernah diculik di Irak saat melakukan tugasnya ini langsung memanggil Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Kepala BIN Budi Gunawan.
Alasan perempuan kelahiran 1978 silam ini tentu saja untuk mengetahui rencana ke depan oleh kementerian-kementerian yang berada di bawah Komisi I.
Selain posisinya di DPR saat ini, yang menarik dibahas lainnya yakni harta kekayaan Meutya Hafid. Dilansir dari laman Moneysmart.id jaringan Suara.com, Meutya Hafid disebut-sebut memiliki harta kekayaan Rp 11 miliar.
Berdasarkan informasi dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 2018, Meutya Hafid mengantongi aset kekayaan yang nilainya mencapai Rp 11 miliaran.
Sebagian besar aset itu adalah properti, jumlahnya sampai Rp 19 miliar, sementara itu kendaraan Rp 995 juta, harta bergerak lainnya Rp 314 juta dan kas Rp 1,4 miliar.
Sayangnya, utang yang dimiliki oleh Meutya Hafid juga cukup besar yaitu Rp 11 miliaran. Alhasil, total kekayaannya yang berjumlah Rp 22.730.327.128 harus dikurangi Rp 11.050.764.499. Jadi, jumlahnya adalah Rp 11.697.562.629.
Aset kendaraan yang dimiliki Meutya Hafid terdapat tiga yaitu mobil Toyota Alphard 2016, Toyota Innova 2017 dan sebuah motor Yamaha 2017 yang tak disebutkan variannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Jelang Akhir Tahun Realisasi Penyaluran KUR Tembus Rp240 Triliun
-
Jabar Incar PDRB Rp4.000 Triliun dan Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
-
BRI Insurance Bidik Potensi Pasar yang Belum Tersentuh Asuransi
-
Cara SIG Lindungi Infrastruktur Vital Perusahaan dari Serangan Hacker
-
Dukung Implementasi SEOJK No. 7/SEOJK.05/2025, AdMedika Perkuat Peran Dewan Penasihat Medis
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025