Suara.com - La Nyalla Mattalitti telah resmi dilantik sebagai Ketua DPD RI bersamaan dengan tiga wakil ketua DPD lainnya. Pelantikan dilaksanakan di Nusantara V pada Rabu (2/10/2019) sekitar pukul 01.00 WIB dini hari.
Kali ini, bukan soal sepak terjang La Nyalla Mattalitti di dunia politik dan olah raga yang kerap jadi perbincangan, melainkan soal besaran gaji yang didapat La Nyalla.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 8 April 2019, La Nyalla Mattalitti memiliki total harta kekayaan sebesar Rp 14,2 miliar.
Dilansir dari laman Moneysmart.id jaringan Suara.com, tercatat La Nyalla Mattalitti memiliki harta berupa tanah dan bangunan di sejumlah daerah, di antaranya Surabaya, Jakarta dan Batu Malang. Di Surabaya, La Nyalla memiliki empat bidang tanah dan bangunan senilai Rp 7,25 miliar.
Di Jakarta La Nyalla Mattalitti memiliki tiga bidang tanah dan bangunan senilai Rp 4,22 miliar.
Secara total, aset harta La Nyalla Mattalitti berupa tanah dan bangunan mencapai Rp 11,49 miliar. Untuk harta alat transportasi, tercatat La Nyalla memiliki kendaraan roda empat Toyota Alphard G Tahun 2012 senilai Rp 616 juta.
La Nyalla Mattalitti juga tercatat mempunyai satu unit sepeda motor Honda Supra Fit tahun 2012 senilai Rp 5 juta.
Kemudian, untuk harta bergerak lainnya senilai Rp 1 miliar. Selain itu ada kas dan setara kas senilai Rp 1,09 miliar.
Baca Juga: Ferdinand Beberkan Dosa-dosa Ketua DPD RI Terpilih La Nyalla Mattalitti
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Fakta-fakta RPP Demutualisasi BEI yang Disiapkan Kemenkeu
-
Rincian Pajak UMKM dan Penghapusan Batas Waktu Tarif 0,5 Persen
-
Tips Efisiensi Bisnis dengan Switchgear Digital, Tekan OPEX Hingga 30 Persen
-
Indef: Pedagang Thrifting Informal, Lebih Bahaya Kalau Industri Tekstil yang Formal Hancur
-
Permata Bank Targetkan Raup Rp 100 Miliar dari GJAW 2025
-
Bolehkah JHT diklaim Segera Setelah Resign? Di Atas 15 Juta, Ada Aturan Khusus
-
Kereta Gantung Rinjani: Proyek 'Rp6,7 Triliun', Investor China Ternyata Tidak Terdaftar
-
Impor Teksil Ilegal Lebih Berbahaya dari Thrifting
-
Kilang Balikpapan Diresmikan 17 Desember, Bahlil Janji Swasembada Energi di 2026
-
Harga Bitcoin Anjlok ke 82.000 Dolar AS, CEO Binance: Tenang, Hanya Taking Profit Biasa