Suara.com - Agenda tahunan Global Shopping Festival 2019 kembali dihelat ole Alibaba Grup. Ajang belanja online terbesar di dunia ini sangat populer dan ditunggu-tunggu masyarakat Tiongkok dan sebagian masyarakat internasional. Festival berlangsung hanya dalam kurun waktu 24 jam, pada 11 September, atau dikenal 11.11. Sedikitnya 200.000 merchant dari seluruh dunia, termasuk Indonesia mengikuti agenda ini.
Jurnalis Suara.com yang ikut meliput dari Markas Alibaba, Kampus Xixi, Hangzhou, Tiongkok, melaporkan beberapa jam sebelum pukul 00 waktu setempat, digelar pertunjukan yang ditayangkan oleh stasiun televisi Tiongkok dan live streaming ke sedikitnya 50 negara di dunia. Penonton bisa ikut memesan produk presale, saat acara berlangsung.
Belanja online paling sibuk di dunia ini juga bisa dikuti oleh masyarakat Indonesia melalui e-commerce Lazada. Salah satu produk Indonesia yang masuk dalam presale yang disiarkan langsung adalah makanan Tango, produksi Orang Tua Group.
Tahun 2019 ini, Alibaba akan menawarkan 1 juta produk baru yang akan ditawarkan dengan target 500 juta konsumen yang akan berbelanja dalam festival belanja ini – 100 juta lebih banyak dari tahun lalu.
Alibaba juga berencana membagikan 2 miliar “angpau” digital dan menggandeng 2.000 key opinion leader untuk berpartisipasi pada sesi livestreaming di berbagai platform milik Alibaba, untuk mempromosikan produk-produk serta meningkatkan interaksi brand dengan konsumennya. Diperkirakan akan ada kupon serta promosi bernilai RMB 50 miliar dari platform dan brand yang digunakan oleh para konsumen pada festival ini.
Sebelumnya, berbicara dalam konferensi pers di Shanghai, Jiang Fan, President Tmall dan Taobao, mengungkapkan bahwa ada tiga fokus utama yang mendorong penyelenggaran 11.11 ke-11 ini: “New Consumption” – untuk meningkatkan daya beli di kota-kota kecil; “New Business” – untuk upgrade Tmall menjadi Tmall Flagship Store 2.0. serta “Green Society” – untuk menjadikan 11.11 lebih ramah lingkungan.
“Kami ingin memacu permintaan konsumen dan mendukung peningkatan gaya hidup di Tiongkok dengan menghadirkan berbagai brand dan produk baru. Selain itu, kami akan mendukung para merchant di Tiongkok dan seluruh dunia untuk membangun bisnis mereka melalui inovasi produk berbasis data dan consumer insight, serta memanfaatkan personalisasi rekomendasi produk dan interaksi dengan konsumen yang berbasis konten untuk memuaskan konsumen dari berbagai kalangan,” ujar Jiang Fan.
“Karena skalanya yang besar, kami juga akan memastikan bahwa Global Shopping Festival 11.11 akan dilaksanakan dengan mengusung prinsip hijau dan ramah lingkungan,” tambahnya
Selain itu, Alibaba juga akan menawarkan lebih banyak jenis produk yang dari tahun-tahun sebelumnya. Produk-produk tersebut meliputi Fast-moving consumer goods (FMCG), produk elektronik, serta busana dan aksesoris fashion
Untuk kedua kalinya, Lazada akan hadir dengan fitur “shoppertainment” yaitu perpaduan antara kegiatan belanja dan hiburan. Melalui fitur ini, Lazada berharap dapat mencetak rekor jumlah merchant yang berpartisipasi dan memberikan voucher diskon bagi konsumen di enam pasarnya. India merayakan festival ini dengan menggelar UC Shopping Festival bekerjasama dengan Paytm, VMate, dan 9Apps.
Sementara, Daraz, yang pada acara 11.11 tahun lalu telah mengguncang pasar retail Asia Selatan, kini kembali bersiap untuk memeriahkan Global Shopping Festival di Pakistan, Bangladesh, Sri Lanka, Myanmar, dan Nepal.
Selain itu, AliExpress akan turut memeriahkan dengan menghadirkan merchant dari Rusia, Spanyol, dan Turki, yang untuk pada pertama kalinya akan berpartisipasi pada festival 11.11 ini.
Untuk memuaskan keinginan wisatawan Tiongkok, Fliggy juga akan hadir menawarkan lebih dari 30.000 paket perjalanan ke lebih dari 200 destinasi. Para konsumen akan mendapatkan tips dan saran dari para pakar pelancong melalui livestreaming pada saat 11.11.
Berita Terkait
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
5 Privilege Jadi Member ShopeeVIP yang Bikin Belanja Online Naik Level
-
Cara Pintar Mengatur Budget Belanja di Tanggal Kembar 9.9
-
Pemerintah Pede Transaksi Harbolnas 2025 Tembus Rp35 Triliun Meski Daya Beli Lesu
-
Meski Tren Belanja Online Tinggi, Pengembang Properti Masih Garap Proyek Pembangunan Mal
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
Terkini
-
SPBU Swasta Beli BBM dari Pertamina, Simon: Kami Tak Cari Untung!
-
Jurus SIG Hadapi Persaingan: Integrasi ESG Demi Ciptakan Nilai Tambah Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
Kemenhub 'Gandeng' TRON: Kebut Elektrifikasi Angkutan Umum, Targetkan Udara Bersih dan Bebas Emisi!
-
Harris Arthur Resmi Pimpin IADIH, Siap Lawan Mafia Hukum!
-
Fakta-fakta Demo Timor Leste: Tekanan Ekonomi, Terinspirasi Gerakan Warga Indonesia?
-
Alasan Eks Menteri Sebut DJP 'Berburu Pajak di Kebun Binatang': Masalah Administrasi Serius
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri