Hasil yang luar biasa hanya bisa dicapai dengan cara yang tidak biasa, yaitu melalui berbagai terobosan yang dipimpin langsung oleh pemimpin tersebut. Untuk mewujudkan ini maka seorang pemimpin harus berpikir di level mega, bukan di tingkatan makro apalagi mikro.
"Berpikir mega adalah memimpin dengan orientasi untuk menciptakan karya-karya besar bagi kebaikan sesama (alam semesta), bagi negara dan masyarakat luas," jelasnya.
Kedua, seorang pemimpin harus memiliki kemimpinan paripurna, yaitu kemampuan untuk menciptakan harmoni dan sinergi dalam proses dan praktik kepemimpinannya sebagai Leadership Philosophy (filosopi kepemimpinan).
Hal ini untuk menjadikan perusahaan yang dipimpinnya sebagai yang terbaik. Harmoni yang dimaksud adalah harmoni antara Head dan Heart, atau dalam bahasa yang lebih umum dikenal Lead by Heart, Manage by Head.
"Karena ada hakikatnya pemimpin harus lebih menitikberatkan kepada pengelolaan sumberdaya manusia (people) melalui kemampuannya, terutama dalam memberikan motivasi dan inspirasi melalui pengembangan budaya perusahaan, penekanan pada purpose dan values (nilai-nilai kebaikan), dibandingkan dengan fokus yang berlebih pada scope pengelolaan pekerjaan," katanya.
Dalam terminologi bahasa Inggris sering disebut dengan "Lead more, manage less".
Ketiga, seorang pemimpin sejati (great leader) harus memiliki Great Spirit: Leader as Father, yaitu suatu semangat dan dorongan untuk menjadikan orang-orang yang dipimpinnya menjadi pemimpin yang lebih hebat dan lebih sukses dari dirinya.
Great leader creates greater leaders, begitu orang sering menyebut spirit Leader as Father ini. Ciri utama dari seorang pemimpin yang memiliki spirit ini adalah mereka yang berani mencanangkan dan melakukan investasi utama di perusahaannya, yaitu Invest in People.
Mengalokasi sumber daya anggaran dan sumber daya pendukung lainnya untuk kemajuan sumber daya manusia yang dipimpinnya melalui berbagai program terobosan di bidang people development.
Baca Juga: Pensiun Jadi Menteri Pariwisata, Ini Kegiatan Arief Yahya
"Arief Yahya memberikan satu referensi yang menarik pada saat ia memimpin di Telkom dimana ia memimpikan lahirnya pemimpin2 hebat dan para professional tangguh yang lahir dari jajaran Human Capital Telkom, yang akhirnya dapat dapat terealisasi. Di bawah kepemimpinan Arief Yahya yang mengedepankan Great Spirit Leader as Father, telah lahir para pemimpin tangguh dan profesional yang memimpin sejumlah perusahaan dan institusi terkemuka di negeri ini," tuturnya.
Ia mencontohkan Ririek Adriansyah, yang saat ini memimpin Telkom sebagai Direktur Utama; Indra Utoyo, yang saat ini menjadi jajaran pimpinan BRI sebagai Direktur Digital, Teknologi Informasi dan Operasi; Muhammad Awaluddin yang menjadi Dirut Angkasa Pura 2; Honesti Basyir yang dipercaya menduduki pimpinan puncak sebagai CEO Holding Farmasi BUMN; Priyantono Rudito yang menjadi Tenaga Ahli Menteri Pariwisata yang juga Executive Director Co-Branding Wonderful Indonesia; Sukardi Silalahi yang menjadi Dirut Telkom International yang mengelola business Telkom Group di dunia internasional; Masud Khamid yang saat menjabat sebagai Direktur Pemasaran Korporat Pertamina.
Berita Terkait
-
Wisman Sumringah, Bono Jazz Festival Hiasi Festival Bekudo Bono 2019
-
Kemenparekraf Gelar Sales Mission di Timor Leste
-
Jawa Barat Susun SOP Pengelolaan Krisis Kepariwisataan
-
Ini Jawaban Wishnutama Soal Pemberitaan Sulap Toba dan Bali Ramah Muslim
-
Kemenparekraf Luncurkan Tourism Hub Information di Johor Bahru
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Jadwal Magang Nasional 2025 Batch 2: Dapatkan Uang Saku UMK dan Sertifikasi
-
Belum Ada Kata Sepakat, Shell Indonesia Mau Temui Pemerintah Lagi Bahas Stok BBM
-
Nego Alot, SPBU Vivo Dekati Kesepakatan Beli BBM 100 Ribu Barel dari Pertamina
-
100.565 Rekening Telah Diblokir Terkait Penipuan, Total Kerugian Masyarakat Capai Rp 7,5 Triliun
-
Bos Pertamina Patra Niaga Cek Kualitas BBM di Yogyakarta, Begini Hasilnya
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
ESDM: Meski Sudah Diuji BBM Bobibos Belum Tersertifikasi
-
Pupuk Indonesia Akan Revitalisasi 7 Pabrik Pupuk Tua, Cegah Pemborosan
-
Menteri Bahlil Kebut 18 Proyek Hilirisasi Energi, Target 2026 Jalan
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai