Suara.com - Perombakan besar-besaran yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kepada seluruh anak buahnya di eselon 1 dan merombak pejabat elit perusahaan BUMN menjadi pertanyaan besar apa yang bakal dilakukan Erick ditubuh Kementerian BUMN tersebut?
Direktur Riset Core Indonesia Piter Abdullah menilai langkah yang diambil mantan Komisaris Mahaka Media tersebut sedang melakukan aksi reformasi besar-besaran di BUMN.
"Tapi nampaknya Erick Thohir akan melakulan reformasi besar di BUMN," kata Piter kepada Suara.com, Selasa (19/11/2019).
Menurut Piter yang ikut jadi pertanyaan besar saat ini adalah datangnya dua tokoh yang cukup kontroversial ke Kementerian BUMN baru-baru ini. Seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan mantan petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Chandra Hamzah.
"Kita juga belum tahu rencananya Erick Thohir seperti apa, posisi Ahok atapun Chandra Hamzah belum jelas," katanya.
Apakah kedua orang tersebut tepat atau tidak, Piter tidak bisa menjawab karena rencana kerja BUMN ada di tangan Erick Thohir.
"Apakah itu tepat atau tidak tepat? Bergantung detail rencananya seperti apa. Niatnya pasti baik. Tapi Kita perlu penjelasan dari Erick Thohir," kata Piter.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir telah melakukan perombakan para eselon I Kementerian BUMN. Adapun enam Deputi dan satu Sekretaris Menteri BUMN dirombak oleh Erick Thohir.
Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Fajar Harry Sampurno mengakui telah ada perombakan eselon I. Perombakan ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres).
Baca Juga: Erick Thohir Rombak Pejabat Eselon 1, Said Didu: Kita Tunggu Berikutnya
Untuk diketahui, terdapat tujuh posisi yang mengisi jajaran eselon I yaitu enam deputi dan satu Sekretaris Menteri.
"Sudah diterima Keppresnya, semua deputi dan sesmen," kata Fajar.
Tak hanya itu, beberapa waktu lalu Ahok dan Chandra Hamzah juga sudah 'sowan' ke Kantor Erick. Dari pengakuan kedua orang tersebut, mereka ditawari posisi untuk menjadi salah satu bos di perusahaan plat merah.
Berita Terkait
-
Erick Thohir Rombak Pejabat Eselon 1, Said Didu: Kita Tunggu Berikutnya
-
Pangkas Birokrasi, Erick Thohir Bakal Bawa Kementerian BUMN Lebih Lincah
-
Ahok Dirut BUMN, Wajah Tikus Korupsi dan Radikal Bermunculan
-
Ahok Diprotes Serikat Pekerja, Kementerian BUMN: Ini Urusan Bisnis
-
Ahok Jadi Bos BUMN, Tokoh FPI Kembali Singgung Penista Agama
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
Terkini
-
Menkeu Purbaya Buka Lowongan Kerja Besar-besaran, Lulusan SMA Bisa Melamar jadi Petugas Bea Cukai
-
Pajak UMKM 0,5 Persen Bakal Permanen? Purbaya: Tapi Jangan Ngibul-ngibul Omzet!
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Aguan Punya Mal Baru Seluas 3,3 Hektare, Begini Penampakkannya
-
Gudang Beku Mulai Beroperasi, BEEF Mau Impor 16.000 Sapi Tahun Depan
-
Proses Evaluasi Longsor di Tambang PT Freeport Selesai Antara Maret atau April
-
Bahlil Dorong Freeport Olah Konsentrat Tembaga Amman
-
Purbaya Pesimis DJP Bisa Intip Rekening Digital Warga Tahun Depan, Akui Belum Canggih
-
Sempat Tolak, Purbaya Akhirnya Mau Bantu Danantara Selesaikan Utang Whoosh
-
Purbaya Duga Pakaian Bekas Impor RI Banyak dari China, Akui Kemenkeu Lambat Tangani