Suara.com - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menduga desa fiktif yang diutarakan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemungkinan besar ada di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. Tepatnya di Kecamatan Lambuya, Desa Ulu Meraka.
Hal tersebut dikatakan Direktur Fasilitas Keuangan dan Aset Pemerintahan Desa Kemendagri Benny Irawan dalam acara Diskusi Forum Merdeka Barat, di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa (19/11/2019).
"Untuk Kabupaten Konawe, pada 2015 dan 2016 melapor 100 persen desa cair. Namun, dari 241 desa tersebut, ada Desa Ulu Meraka, Kecamatan Lambuya yang tidak mendapatkan dana desa. Inilah yang disinyalir desa hantu selama ini," kata Benny.
Benny menjelaskan sebetulnya pada tahun 2017 terdapat tambahan kode desa resmi dari Kemendagri untuk 56 desa di Konawe dan daerah tersebut seluruhnya dana desa cair 100 persen.
"Namun, ada tiga desa yang tidak melakukan pencairan, yaitu Desa Ulu Meraka, Kecamatan Lambuya, serta Desa Uepai dan Desa Moorehe, Kecamatan Uepai. Inilah tambahan desa hantu di lapangan," katanya.
Kata dia, ketiga desa tersebut juga tidak mencairkan dana desa pada tahun 2018, sehingga Kemendagri menghapus kode desa tersebut.
Namun pada tahun yang sama juga Kemendagri menemukan empat desa lain yang tidak mencairkan hingga 100 persen yaitu Desa Napooha dan Desa Arombu Utama, Kecamatan Latoma, Desa Leretoma, Kecamatan Anggaberi, dan Desa Wiau, Kecamatan Routa. Desa-desa tersebut kata dia belum dihapus dari data Kemendagri.
"Pada tahun 2019 ini, tiga desa hantu pertama sudah dihilangkan dari daftar penerima dana desa. Namun empat desa terakhir di atas masih belum mencairkan dana desa sama sekali, sehingga terindikasi fiktif juga," kata Benny.
Baca Juga: Pemerintah Guyur Rp 70 Triliun ke 74.953 Desa, Termasuk Desa Fiktif?
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur
-
Siap-siap, Bank Mandiri Mau Bagikan Dividen Interim Rp 100 per Saham
-
UMKM Terdampak Banjir Sumatera Dapat Klaim Asuransi untuk Pemulihan Usaha