Suara.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek siap bersinergi dengan program Kartu Prakerja yang rencananya akan diluncurkan pemerintah pada Februari 2020.
Salah satu peran BPJS Ketenagakerjaan dalam kartu prakerja tersebut adalah soal pelatihan bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang terkena dampak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan E Ilyas Lubis mengatakan, jika peserta BPJS Ketenagakerjaan terkena PHK akan kami cover dengan melakukan pelatihan atau training bagi pegawai yang terkena PHK tersebut.
"Tahun ini pemerintah sudah menyetujui dan kami ditugaskan pemerintah untuk memberikan pelatihan kepada peserta kami yang terkena PHK, jadi peserta yang kena PHK tersebut dilatih ikut pembinaan lagi dan diharapkan bisa mendapatkan pekerjaan kembali," kata Ilyas saat ditemui di Titan Center, Bintaro, Tanggerang Selatan pada Jumat (22/11/2019).
Ilyas mengemukakan seluruh biaya yang dikeluarkan dalam pelatihan dan pembinaan tersebut sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan.
"Itu semuanya ditanggung oleh kita BPJS Ketenagakerjaan, itu salah satu tujuan dari adanya Kartu Prakerja," katanya.
Tujuannya, kata Ilyas, untuk memberikan kesinambungan dan kesejahteraan bagi para peserta, apabila terkena PHK dari tempatnya bekerja negara akan hadir dan menjamin korban terkena PHK tersebut akan mendapatkan kembali pekerjaan.
"Tujuannya tentu untuk memberikan kesinambungan dan kesejahteraan bagi para peserta, terutama soal ekonomi," katanya.
Sebelumnya, pemerintah bakal menerbitkan dua juta Kartu Prakerja untuk tahap pertama di 2020. Dari jumlah itu, pemerintah menganggarkan Rp 10 triliun dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2020.
Baca Juga: Kartu Prakerja Telan Rp 10 T, Analis: Pak Jokowi Ada yang Lebih Penting
Kartu Prakerja diberikan kepada pengangguran yang sedang mencari pekerjaan maupun korban PHK.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
SMRA Terbitkan Obligasi 500 Miliar di Tengah Penurunan Laba Bersih
-
Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
-
UMP Jakarta 2026 Naik Berapa Persen? Analisis Lengkap Formula Baru hingga Kejutan Menaker
-
BBRI Gabung BUMI dan DEWA, Jadi Saham Idola Investor Sesi I IHSG Hari Ini
-
GGRP Resmi Jadi Emiten Modal Asing, Harga Sahamnya Meroket
-
Harga Pangan Bergerak Turun Hari Ini, Cabai hingga Beras Ikut Melunak
-
BRI Siaga Nataru dengan Kas Rp21 Triliun, Didukung Layanan AgenBRILink dan BRImo
-
Beli Saham BBRI Tahun 2003, Sekarang Asetmu Naik 48 Kali Lipat!
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
UMP 2026 Resmi Disahkan Prabowo, Ini Bedanya dengan Formula Upah Lama