Suara.com - Ramainya tempat rekreasi menarik di DKI Jakarta seperti Taman Margasatwa Ragunan, Monumen Nasional, dan Taman Impian Jaya Ancol serta Kota Tua menjadi sasaran Bank DKI untuk mendorong penerapan transaksi non tunai.
“Bank DKI mendukung sistem pembayaran menggunakan uang elektronik berbasis kartu dan server sebagai alat pembayaran nasabah pada tempat rekreasi yang populer di Jakarta,” ujar Herry dalam keterangannya, Minggu (24/11/2019).
Herry Djufraini menyebutkan besarnya jumlah pengunjung di sejumlah tempat wisata tersebut merupakan potensi yang besar untuk memasarkan produk JakCard dan JakOne Mobile sekaligus mensosialisasikan transaksi non tunai kepada warga DKI Jakarta dari berbagai kalangan.
“Berbagai tempat wisata tersebut merupakan tempat wisata favorit warga DKI Jakarta,” ujar Herry.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa saat ini JakCard sudah dapat dipergunakan di Taman Impian Jaya Ancol, khususnya di wahana Seaworld, Dufan, Atlantis dan Gelanggang Samudera sejak November 2019.
Ia pun menambahkan, penggunaan JakCard Bank DKI di Taman Impian Jaya Ancol merupakan salah satu bentuk sinergi antar sesama BUMD di DKI Jakarta. Dalam waktu dekat, pihaknya akan meluncurkan aplikasi bersama Ancol yaitu Ancol Apps.
Selain Taman Impian Jaya Ancol, sebagai informasi JakCard sudah lama dapat dipergunakan di Taman Margasatwa Ragunan dan Monumen Nasional serta Kawasan wisata Kota Tua.
Untuk Taman Margasatwa Ragunan, JakCard Bank DKI dapat dipergunakan untuk pembayaran tiket masuk TMR, Children Zoo dan Pusat Primata Schmutzer.
Di kawasan wisata Kota Tua, JakCard dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran tiket masuk di Museum Fatahillah, Museum Seni Rupa dan Keramik serta Magic Art 3D Museum.
Baca Juga: Bank Indonesia Dorong Gerakan Non Tunai
Dengan dukungan transportasi terintegrasi melalui Transjakarta dan MRT Jakarta yang juga menggunakan JakCard dan JakLingko, akses warga DKI Jakarta menuju berbagai tempat wisata populer tersebut menjadi mudah.
“Hal ini merupakan perwujudan ekosistem transaksi non tunai yang dibangun lewat sinergi BUMD dan SKPD DKI Jakarta," tutur Herry.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!