Suara.com - Maman yang merupakan seorang pengusaha penjual makanan dan minuman, berhasil meraih omset Rp 70 miliar per tahun setelah menjajakan barang makanan dan minumannya di Ralali.com.
Maman mengetahui Ralali.com dari tetangganya, dan mulai mendaftarkan usahanya sebagai seller di website Ralali.com melalui menu buka toko, selanjutnya mendaftarkan jenis barang dan harga dari produk yang ia jual.
"Awalnya saya takut-takut, gak ngerti. Tapi kan sekarang jaman sudah serba online. Jadi mau tidak mau menyesuaikan. Takutnya nanti saya ketinggalan, malah jadi gulung tikar. Sebelumnya saya pernah ketipu supplier, akhirnya ganggu stok. Kalau di Ralali.com, saya mau jadi penjual atau pembeli pun bisa. Saya diajarin sama timnya jadi pinter jualan online," kata Maman dalam keterangannya, Senin (25/11/2019).
Sejak 2018 lalu, Maman mencatat penjualan pertamanya sebesar Rp 50 juta dengan menjual 27 produk minuman melalui Ralali.com. Selama setahun terakhir, omzet Toko Maman mengalami kenaikan 10 persen setelah berbisnis melalui Ralali.com.
Adapun nilai transaksi yang dilakukan sebesar Rp 7 miliar setahun atau sekitar Rp 15 juta hingga Rp 20 juta per hari.
Sekarang Maman dapat menjual macam-macam produk di tokonya secara online. Maman merasa terbantu sejak berbisnis di Ralali.com. Sebagai penyedia barang, ia mendapatkan keuntungan dengan produknya yang mudah terjual.
Sistem pembayaran yang mudah melalui transfer online, serta aman dan cepat dengan hanya menunggu dua hari. Hal ini bisa dirasakan oleh Toko Maman, lantaran Ralali.com memiliki layanan pengiriman logistik Ralali Kargo yang membantu pelaku usaha untuk menerima stok kebutuhan usaha secara tepat waktu.
"Keuntungan belanja online tinggal klik saja di aplikasi Ralali.com. Stok barang lebih mudah kejualnya, nanti tinggal diambil sama Ralali Kargo. Kalau dulu tuh stok barang suka lama datengnya, kalau di Ralali.com bisa diatur sendiri waktunya jadi lebih tepat waktu semua, biasanya saya 2 (dua) hari. Terus tahu-tahu duit masuk ke rekening," tutur Maman.
Chief Operating Officer Ralali.com, Alexander Lukman, mengapresiasi Maman sebagai seller sekaligus buyer yang telah mendapat solusi yang dibutuhkan secara lengkap di dalam platform Ralali.com.
Baca Juga: Lewat Big Data, Ralali Bantu Majukan UMKM
"Kisah sukses Pak Maman terus menjaga semangat kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh UMKM se-Indonesia. Misi kami adalah memberikan kemudahan dalam pemenuhan akses kebutuhan usaha (sourcing), pengembangan usaha (scaling) dan penguatan usaha (sustaining)," pungkas Lukman.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Modus Penipuan Digital Makin Canggih, Ini Strategi Baru Bank Indonesia Melawan Scammer!
-
Harga Emas Hari Ini Naik! Logam Mulia di Pegadaian Mulai Tarik Minat Pembeli
-
Gurita Bisnis Victor Hartono, Pemimpin Grup Djarum: Usaha dan Saham
-
RI Targetkan 16 Juta Turis Asing, Ekspansi Hotel Mewah Makin Meriah
-
Pemerintah Akan Tata Ulang Legalitas IKN Setelah MK Batalkan HGU 190 Tahun
-
BI Serap Rp290 Miliar dari Lelang Obligasi PT Sarana Multigriya Finansial, Apa Untungnya?
-
Pemerintah Optimistis Negosiasi Tarif dengan AS Rampung Sebelum 2025 Berakhir
-
Mendag Temukan Harga Cabai Naik Jelang Nataru
-
Bos Djarum Victor Hartono Terseret Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty, Purbaya: Bukan Zaman Sekarang!
-
Intip Gaji dan Tunjangan Ken Dwijugiasteadi, Eks Dirjen Pajak