Suara.com - Wakil Presiden Maruf Amin menjelaskan bahwa Indonesia saat ini menganut dua finansial sistem keuangan yakni ekonomi konvesional dan ekonomi syariah. Karena itu Maruf menyebut saat ini kiai malah belajar menjadi bankir dan begitupun sebaliknya.
Hal tersebut disampaikan Maruf ketika bertemu dengan Asosiasi Prodi Hukum dan Ekonomi Syariah Indonesia (APHESI) di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (25/11/2019).
Maruf mengapresiasi dengan adanya asosiasi tersebut karena juga membantu kemajuan bidang studi ilmu ekonomi syariah dan bisa menjadi sistem keuangan nasional.
Untuk ekonomi dan keuangan syariah sendiri dibimbing oleh fatwa yang dikeluarkan dewan syariah nasional.
"Ada fatwa, jadi itu yang harus menjadi perhatian dalam operasional ekonomi dan keuangan syariah, dan peraturan otoritas, sehingga seluruhnya menjadi aturan yang diketahui," kata Maruf saat berpidato.
banyak kiai yang awalnya tidak paham dengan sistem perbankan tetapi karena harus belajar soal metode manajemen perbankan untuk menetapkan hukum syariah. Sebaliknya pun terjadi seperti itu.
"Dia (kiai) harus ngerti, ngerti asuransi. Jadi kiai yang bankir, sebaliknya bankir yang menjadi kiai," ujarnya.
Namun Maruf mengharapkan kalau situasi tersebut tidak hanya memahami sebatas pelatihan saja tapi memang sudah memahami sejak awal dan menjadi profesional.
"Kami ingin ke depan itu buka hanya karena kebutuhan mendadak ya seketika karena training. Training jadi ngerti bankir kemudian juga bankir ngerti syariah itu karena di-training. Nah, ke depan itu mengharapkan lahir menjadi proses pendidikan," tandasnya.
Baca Juga: Ekonomi Belum Suram, Presiden Jokowi dan Bankir Masih Kumpul di Hotel Mewah
Berita Terkait
-
Wapres Ma'ruf Amin: Perubahan Harus Cepat, Jangan Alon-alon Asal Kelakon"
-
Kapolri Instruksikan Anggotanya Jangan Hedon, Wapres Ma'ruf: Ya Bagus Itu
-
Wapres Maruf Sebut Pembahasan Ibu Kota Baru di DPR Ditargetkan 2020
-
Respons Ucapan Sukmawati, Wapres Maruf: Soekarno Muslim, Akui Nabi Muhammad
-
Ikut Jalan Santai Lintas Agama, Ma'ruf Amin Gelorakan Kerukunan Antar Umat
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
Bansos PKH Oktober 2025 Kapan Cair? Ini Kepastian Jadwal, Besaran Dana dan Cara Cek Status
-
Profil PT Cakra Buana Resources Energi Tbk (CBRE), Ini Sosok Pemiliknya
-
BRI Ajak Warga Surabaya Temukan Hunian & Kendaraan Impian di Consumer BRI Expo 2025
-
TikTok Dibekukan Komdigi Usai Tolak Serahkan Data Konten Live Streaming Demo
-
Maganghub Kemnaker: Syarat, Jadwal Pendaftaran, Uang Saku dan Sektor Pekerjaan
-
Perusahaan Ini Sulap Lahan Bekas Tambang jadi Sumber Air Bersih
-
2 Hari 2 Kilang Minyak Besar Terbakar Hebat, Ini 5 Faktanya
-
IHSG Tutup Pekan di Zona Hijau: Saham Milik Grup Djarum Masuk Top Losers
-
Maganghub Kemnaker Dapat Gaji Rp 3.000.000 per Bulan? Ini Rinciannya