Suara.com - Harga minyak dunia turun untuk sesi kedua beruntun, Kamis (28/11/2019). Tren ini setelah Presiden Amerika Serikat Donald Trump menandatangani undang-undang hak asasi manusia dan demokrasi yang mendukung para pengunjuk rasa di Hong Kong.
Tindakan Trump tersebut memunculkan kembali kekhawatiran menegangnya hubungan AS - China.
Seperti dilansir Reuters Jumat (29/11/2019) harga minyak West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari 2020 turun 31 sen, atau sekitar 0,5 persen, menjadi 57,80 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sedangkan harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Januari 2020 merosot 64 sen, atau sekitar 1 persen, menjadi 63,42 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.
China telah memperingatkan AS bahwa akan ada tindak balasan sebagai respon penandatanganan UU HAM dan Demokrasi. Para investor mengkhawatirkan kembali menegangnya hubungan AS-TIongkok akan berpengaruh terhadap finalisasi kesepakatan dagang fase pertama antara kedua negara.
Pada sesi sebelumnya, harga minyak dunia merosot akibat meningkatnya cadangan minyak mentah AS, sebesar 1,6 juta barel pekan lalu. Para analis sebetulnya memperkirakan cadangan minyak AS turun 418.000 barel. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada