Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan rotasi pada sejumlah pegawai Kementerian Keuangan khusus di jajaran Badan Kebijakan Fiskal (BKF) atau pejabat setingkat eselon III dan IV menjadi pejabat fungsional.
Rotasi ini dilakukan sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menginginkan pegawai setingkat eselon III dan IV dihilangkan untuk meringkaskan rantai birokrasi yang berbelit.
"Presiden menyampaikan dalam rangka menyederhankan birokrasi kita akan mengurangi pejabat eselon III dan IV," kata Sri Mulyani saat melantik sejumlah pejabat setingkat Eselon II, III, IV dan Fungsional di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (29/11/2019).
Sebagai pengelola keuangan negara, Sri Mulyani menyebut pihaknya tidak memerlukan banyak pejabat struktural, melainkan fungsional.
"Dalam rangka melaksanakan instruksi delayering Kemenkeu memulainya di unit yang memamg sangat jelas merupakan lebih banyak diisi fungsional," kata dia.
Di BKF, Sri Mulyani memangkas jabatan eselon III sebanyak 19 dari 36 jabatan. Lalu di eselon IV dipangkas 74 dari 124 jabatan.
"Administrasi 9 jabatan eselon III dihilangkan dari 36 jabatan, eselon IV 74 jabatan eselon dihapus dari sebelumnya 124 jabatan. Jadi 35 dan 74 pejabat eselon III dan IV di BKF," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
"Prubahan ini mungkin tidak sekadar instruksi Presiden, kementerian langsung melaksanakan tapi belum tentu melaksanakan esensi delayering, perubajan mindset dari pejabat struktural ke fungsional masih harus terus dibangun," Sri Mulyani. menambahkan.
Baca Juga: Pastikan BPJS Kesehatan Berjalan dengan Baik, Jokowi Sidak ke RSUD Subang
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember