Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal merampas barang mewah Harley Davidson dan Sepeda Brompton yang diselundupkan di dalam pesawat Garuda Indonesia.
Perampasan ini dilakukan untuk memudahkan proses penyelidikan dari petugas Ditjen Bea Cukai.
"Barangnya dirampas dulu. Sementara penyelidikan masih akan tetap dikembangkan, sehingga nanti bisa ditetapkan pasal-pasal apa yang diekanakn kepada bersangkutan,” kata Sri Mulyani, Kamis (5/12/2019).
Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, kedua barang tersebut juga akan dilelang atau dihibahkan ke suatu institusi.
"Bisa dilelang, dihibahkan ke Polri atau TNI yang membutuhkan motor untuk keperluan tugas, ataupun dimusnahkan,” kata Heru.
Namun, Heru menjelaskan perlu proses lama agar kedua barang mewah tersebut bisa dilelang kepada publik. Heru menambahkan perlu proses yang panjang agar kedua barang tersebut bisa dilelang ke masyarakat.
Dia mengatakan, lamanya proses menuju pelelangan itu tergantung pada waktu penyelesaian penyelidikan kasus penyelundupan.
Tag
Berita Terkait
-
Terungkap, SAS Pegawai Garuda Awalnya Klaim Beli Harley Davidson dari Ebay
-
Kejanggalan Skandal Penyelundupan Harley Davidson di Pesawat Garuda
-
Ulah Dirut Garuda Ari Askhara, Negara Diperkirakan Rugi Rp 1,5 Miliar
-
Moge Selundupan Tenyata Milik Direktur Utama PT Garuda Indonesia
-
Maruf Amin soal Onderdil Harley Davidson Ilegal di Garuda: Proses Hukum!
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
10 Aplikasi Beli Saham Terbaik untuk Investor Pemula, Biaya Transaksi Murah
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Mau Tinggalkan Batu Bara, Emiten TOBA Fokus Bisnis Energi Terbarukan
-
KOWANI Gandeng SheTrades: Rahasia UMKM Perempuan Naik Kelas ke Pasar Global!
-
Harga Perak Antam Naik Berturut-turut, Melonjak Rp 27.664 per Gram Hari Ini
-
Waspada! Rupiah Tembus Rp16.714, Simak Dampak Global dan Domestik Ini
-
Emas Antam Lagi Tren Naik, Harganya Kini Rp 2.367.000 per Gram
-
IHSG Bangkit di Awal Sesi, Cek saham-saham yang Cuan
-
Waduh, Potensi Kerugian Akibat Serangan Siber Tembus Rp 397,26 Kuadriliun
-
Bank Mandiri Kucurkan Rp 38,11 Triliun KUR hingga Oktober 2025