Suara.com - Aksi bersih-bersih yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir ternyata diancungi jempol oleh mantan Komisaris Utama PT Bank Mandiri Tbk Aviliani.
Aviliani yang juga seorang pengamat ekonomi senior mengatakan langkah bersih-bersih tersebut merupakan bukti bahwa Erick Thohir menginginkan pengelolaan BUMN jauh dari intrik politik dan birokrasi yang berbelit.
"Persoalannya Pak Erick ada dua yakni politisasi dan debirokratisasi. Pak Erick sedang bongkar-bongkar BUMN, jangan sampai masuk lagi politik dan debirokratisasi," kata Aviliani saat ditemui di ITS Tower Jakarta, Jumat (20/12/2019).
Aviliani menambahkan soal kondisi bisnis BUMN terutama BUMN yang sudah berstatus Tbk masih dipercayai oleh investor, dia mengatakan saat ini saham-saham BUMN masih tetap laris manis diburu para investor.
"Saham-saham BUMN masih laku," katanya.
Tapi ketika ada masalah dalam perusahaan BUMN yang berstatus Tbk tentu akan mempengaruhi BUMN itu sendiri, contohnya ketika PT Garuda Indonesia Tbk terkena kasus skandal penyelundupan.
"Tapi ketika kasus direksi Garuda Indonesia sempat turun karena mempertanyakan gimana BUMN yang lain," kata Aviliani.
Sejauh ini kata Aviliani, Erick Thohir berada dalam track record yang bagus membawa citra BUMN yang lebih baik.
"Kalau bisa diminimalkan dua hal ini maka Pak Erick berhasil karena asing lebih percaya saham-saham BUMN," katanya.
Baca Juga: Jiwasraya Gagal Bayar, Reputasi BUMN Kena Batunya
Tag
Berita Terkait
-
Direksi dan Komisaris Dirombak, Wamen BUMN Berharap Antam Lebih Gesit
-
Sambut Natal dan Tahun Baru, 3 BUMN Santuni 350 Anak Yatim Piatu
-
Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, Menkeu: Kami Dukung Sepenuhnya
-
Erick Thohir Rombak Jajaran Komisaris dan Direksi Antam
-
Usai Kantor Erick Thohir, Giliran OJK Digeruduk Nasabah Jiwasraya
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya