Suara.com - Harga minyak berjangka berganti-ganti arah kadang untung kadang rugi selama perdagangan Senin (30/12/2019), sebelum akhirnya ditutup lebih rendah.
Mengutip Reuters, Selasa (31/12/2019) para investor memiliki ekspektasi terhadap kesepakatan tarif China-AS dan data industri yang ternyata tidak cukup untuk mendorong harga minyak lebih tinggi.
Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate turun 4 sen menjadi mantap pada 61,88 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka Brent naik 28 sen menjadi 68,44 dolar AS per barel.
Sementara itu minyak mentah Brent mencapai 68,99 dolar AS per barel. Sementara WTI mencapai 62,34 dolar AS per barel, keduanya tertinggi sejak 17 September.
Untuk tahun ini, Brent telah naik sekitar 27 persen pada tahun 2019, dan patokan AS naik sekitar 36 persen.
"Harga minyak telah mencapai level tertinggi sejak serangan ladang minyak Saudi pada pertengahan September, dan dengan demikian pedagang juga berhati-hati tentang kemungkinan aksi ambil untung," dikutip Reuters.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Shio Paling Beruntung Besok 25 November 2025, Cuan Mengalir Deras
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
Upah Magang Nasional Tahap 1 Cair, Airlangga: Alhamdulillah Sudah Dibayar!
-
Prabowo Disebut Lagi Bersih-bersih Konglomerat Hitam Migas, Mau Rebut Kendali Sumber Daya
-
WIKA Bicara Keuntungan Jika BUMN Karya Jadi Merger
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Shell Akan Kembali Garap 5 Blok Migas Indonesia
-
Dukung Asta Cita, BRI Dorong Pertumbuhan Inklusif lewat Penyaluran KUR Senilai Rp147,2 Triliun
-
Impor Pertalite Capai 60 persen dari Kebutuhan 39 Juta kl per Tahun
-
Apindo Nilai Janji 19 Juta Lapangan Kerja dari Prabowo Tidak Realistis
-
CORE: Ekonomi Indonesia 2026 Resilien, Tapi Akselerasi Tertahan
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas