Suara.com - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto ternyata masih pikir-pikir untuk membalas kebijakan diskriminasi Uni Eropa terhadap produk kelapa sawit asal Indonesia.
Padahal Menteri Perdagangan sebelumnya Enggartiasto Lukita berniat untuk membalas diskriminasi Uni Eropa dengan melarang impor susu dan alkohol asal Uni Eropa.
"Di luar itu masih kita evaluasi. Artinya otomatis karena kita sudah berkaitan ya nanti kita evaluasi berkaitan impor nya juga," kata Mendag Agus saat ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) seperti ditulis Selasa (31/12/2019).
Evaluasi ini, dikatakan Agus karena pemerintah sangat selektif dalam melakukan kegiatan impor, termasuk juga impor susu dan alkohol, dimana kata Agus kedua komoditas ini masih sangat diperlukan untuk industri dalam negeri.
"Kita akan evaluasi itu, ya tadi kan kita impor akan selektif. Supaya tak menggangu komoditas kita juga. Artinya tadi penolakan tetap impor sesuai persyaratan yang ada. Kita tidak gugatan ke WTO tetap kita laksanakan sawit. Kalau produk-produk lain yang berkaitan dengan eropa kita akan evaluasi," papar Mendag Agus.
Informasi saja tahun ini, Uni Eropa menerapkan Delegated Act Renewable Energy Directive (RED II), Uni Eropa mengklasifikasikan minyak kelapa sawit (Crude Palm Oil/CPO) sebagai komoditas yang tidak berkelanjutan dan berisiko tinggi. Imbasnya, Uni Eropa melarang impor biofuel yang berbasis CPO.
Atas kebijakan tersebut, pemerintah Indonesia siap melayangkan gugatan terhadap Uni Eropa ke Organisasi Perdagangan Internasional (WTO).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Ekonom Sarankan Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi Demi Daya Beli
-
IHSG Dibuka Hijau, Investor Pantau Data Ekonomi Domestik Penting.
-
Awali Pekan Ini, Harga Emas Antam Melompat ke Rekor Tertinggi Jadi Rp 2.250.000 per Gram
-
Gubernur Bank Indonesia : 94 Persen Bank Syariah Main di Pasar Uang
-
Siap Sambut QRIS di Arab Saudi 2026, Fintech RI Mulai Sediakan Dompet Digital
-
Kemenperin Beberkan Dampak Kebijakan Kemasan Rokok Polos Terhadap Industri
-
Harga Emas Dunia Melambung Tinggi, Segini Pasarannya
-
Bukan Sekadar Bazaar, PNM Hadirkan Ruang Tumbuh dan Silaturahmi UMKM di PFL 2025
-
Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia Melalui MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner Padang Perkuat Branding dan Tembus Pasar Global Lewat Program Pengusaha Muda