Suara.com - Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jabodetabek merusak rumah hingga kendaraan warga. Akibatnya, warga yang rumah dan kendaraannya terdampak banjir mulai mengajukan klaim asuransi.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Dalimunthe menyebutkan, sejumlah nasabah mulai mengajukan klaim terdampak banjir.
"Saat ini sedang dalam proses pengajuan klaim dari tertanggung ke perusahaan asuransi," kata Dody Dalimunthe di Jakarta, Jumat (3/1/2020).
Perusahaan asuransi, kata dia, hingga saat ini masih mengumpulkan data karena pemerintah masih melakukan penanganan dampak banjir hingga proses pemulihan.
Ia memperkirakan pengajuan klaim paling banyak terjadi di wilayah terdampak banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).
Klaim asuransi umum untuk bencana alam di antaranya menyangkut harta benda termasuk properti dan kendaraan bermotor.
Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga Jumat pukul 09.30 WIB, total jumlah korban meninggal dunia menjadi 43 orang.
Sedangkan jumlah pengungsi, BNPB menyebutkan 397.171 orang di lima wilayah di Jakarta dan sejumlah wilayah di Banten dan Jawa Barat dengan total sebaran di 108 kecamatan dan 303 kelurahan.
BNPB menyebut wilayah yang terkena banjir selain Jakarta yakni Kota Tangerang, Kabupaten Lebak, Tangerang Selatan, Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bandung Barat, dan Cikarang.
Baca Juga: Uang Rusak Akibat Terendam Banjir, Tukarkan ke Bank Indonesia
Banjir awal tahun itu menyebabkan lima daerah menetapkan status tanggap darurat yakni Kota Bekasi, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kota Depok dan Kabupaten Bandung Barat.
Sedangkan DKI Jakarta hingga saat ini belum menetapkan status tanggap darurat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri