Suara.com - Kementerian Keuangan mencatat penerimaan pajak untuk tahun fiskal 2019 masih jauh dari target. Dari data APBN Kita setoran pajak hanya tumbuh 1,43 persen saja jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Realisasi sementara penerimaan pajak dapat tumbuh positif 1,43 persen ditengah-tengah tekanan perlambatan ekonomi," kata Sri Mulyani dalam konfrensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Berdasarkan data APBN Kita, realisasi sementara penerimaan pajak 2019 sebesar Rp 1.332,1 triliun dari target Rp 1.577,6 jadi masih ada tekor sekitar Rp 245 triliun.
Masih loyonya penerimaan pajak, kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini dikarenakan penerimaan pajak migas dan non migas sedang dalam kondisi tertekan.
"Kalau PPh non migas kita realisasinya Rp 711 triliun dari yang ditargetkan Rp 823 triliun. Memang non migas alami tekanan," katanya.
Tak hanya itu PPN & PPnBM juga melorot realisasinya dari target Rp 665 triliun baru teralisasi Rp 532 triliun, PPh migas juga mengalami tekanan dimana hingga saat ini baru teralisasi 59,1 triliun dari target Rp 66,2 triliun.
Sri Mulyani mengatakan, situasi ekonomi yang tidak kondusif memberi pengaruh negatif ke penerimaan pajak.
"Tekanan terhadap penerimaan negara memang tak mudah," katanya.
Baca Juga: Dirjen Pajak Beberkan Progres Harley Selundupan Dirut Garuda Ari Askhara
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
LPS Siap Jamin Polis Asuransi Mulai 2027
-
Perintah Habis Magrib Prabowo: Dasco Dilarang Absen, UMP 2026 Jadi Pertaruhan
-
PTAR Pengelola Tambang Emas Martabe di Tapsel, Hentikan Operasi Sementara!
-
Listrik di Sumbar Pulih 100 Persen Pascabencana: PLN Pasang 619 Tiang dan Sambungkan 30 Km Kabel!
-
23 Perizinan Tambang di Aceh-Sumbar, ESDM: Diterbitkan Pemerintah Daerah!
-
Bencana Sumatera Jadi Pertimbangan ESDM Terapkan Mandatori B50 di 2026
-
Wujudkan Kepedulian Sosial, BRI Salurkan Bantuan bagi Warga Bandung dalam Program BRI Menanam
-
Pelindo Gelar Live ISPS Code di Celukan Bawang untuk Antisipasi Narkoba hingga Cyber Attack
-
Mentan Amran Lepas 207 Truk Logistik ke Sumatra, Angkut Migor, Susu Hingga Beras
-
Pertamina: Operasional SPBU Bertahap Mulai Normal Pascabencana di Sumatera