Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bakal menggabungkan dana pensiun (dapen) di setiap BUMN. Hal ini dilakukan agar dapen BUMN bisa dikelola dengan baik.
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga menerangkan dapen yang terdapat di BUMN-BUMN bernilai sangat besar. Ia menyebut anggaran yang besar perlu disatukan dan dikelola agar penggunaannya bisa tepat. Namun, ia tak merinci berapa nilai dapen para BUMN saat ini.
"Itu biar bisa dikembangkan, biar dikelola profesional. Belum data semua tapi sangat besar. Besar kecil digabungin tak ada masalah," ujar Arya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (7/1/2020).
Terkait dengan pengelolaannya, Arya belum merinci lebih lanjut.
Ia mengatakan Kementerian BUMN tengah menunggu pihak konsultan apakah akan bergabung dengan Taspen dan Asabri atau membangun badan sendiri.
"Kita belum tahu dia akan sendiri. Apa akan bergabung Taspen," ucapnya.
Kendati begitu, Arya menyebut rencana penggabungan Dapen ini masih menunggu izin restu dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Kita pengen kencang tapi kan perlu persetujuan Sri Mulyani," pungkas dia.
Baca Juga: Eks Menteri BUMN soal Jiwasraya: Tiga Orang Goreng-goreng Saham
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Besar UGM Prof Nindyo Pramono: Kerugian BUMN Bukan Korupsi, Asal Penuhi Prinsip Ini
-
Pengusaha Logistik Catat Pengiriman Barang Besar Tumbuh Double Digit
-
Suara.com Gandeng Bank Jago, Ajak Guru Cerdas Kelola Finansial dan Antisipasi Hoaks di Era Digital
-
Siapa Pemilik Indonesia Investment Authority? Luhut Usul Dana Rp50 Triliun untuk INA
-
Ripple Labs Siapkan Dana Rp 16 Triliun untuk Borong XRP
-
OJK Catat Nilai Kerugian dari Scam Capai Rp 7 Triliun
-
Biodata dan Karier Thomas Sugiarto Oentoro, Resmi Jabat Wakil Direktur Garuda Indonesia
-
Menkeu Purbaya Beri Diskon PPN 6 Persen untuk Tiket Pesawat Domestik Kelas Ekonomi
-
Mampukah Stimulus BLT Gairahkan Ekonomi Akhir Tahun?
-
Ada BLT Rp300 Ribu Cair Bulan Ini, Siapa Saja yang Berhak Menerimanya?