Suara.com - Kejaksaan Agung RI menemukan adanya 5.000 transaksi yang dilakukan manajemen PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
Transaksi itu salah satunya yaitu terkait investasi yang dilakukan manajemen ke saham ataupun reksa dana.
Menurut Jaksa Agung ST Burhanuddin, transaksi sebanyak itu dilakukan manajemen Jiwasraya dalam jangka waktu 2009 hingga 2018.
"Sama mereka melakukan ada ribuan transaksi, itu bahkan lebih dari 5.000 transkasi yang dilakukan dan itu datanya pasti ada di teman-teman BPK. Iya 5.000 itu transaksi investasi, justru transaksi investasi," kata Burhanuddin di Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Jakarta, Rabu (8/1/2020).
Sementara Ketua BPK Agung Firman Sampurna menuturkan, pihaknya bersama Kejagung bakal meneliti seluruh transaksi Jiwasraya tersebut. Hal ini, untuk mengetahui adanya kecurangan atau tidak dalam transaksi tersebut.
Sebab, dia mengindikasikan dalam banyaknya transaksi tersebut ada pengalihan pendapatan. Namun, hal tersebut kembali perlu dilakukan penelitian.
"Yang keseluruhan transaksi itu perlu diuji untuk mengidientifikasi apakah ada kecurangan atau tidak.”
Berita Terkait
-
BPK Sebut Kasus Jiwasraya Gigantik dan Berdampak Sistemik
-
BPK Butuh Waktu Dua Bulan Ungkap Kerugian Negara dalam Kasus Jiwasraya
-
BPK Beberkan Hasil Audit Jiwasraya, Menteri Erick Sampaikan Apresiasi
-
Ikuti Garuda, Jiwasraya Juga Memoles Laporan Keuangan
-
Temuan BPK, Manajemen Jiwasraya Terbukti Investasi di Saham-saham Gorengan
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Jadi Duta Mobile JKN di Kupang, Pemuda Ini Bagikan Edukasi Memanfaatkan Aplikasi Layanan Kesehatan
-
IHSG Tetap Perkasa di Tengah Anjloknya Rupiah, Ini Pendorongnya
-
Sidak Bank Mandiri, Menkeu Purbaya Mengaku Dimintai Uang Lagi untuk Kredit Properti dan Otomotif
-
Ini Dampak Langsung Kebijakan Menkeu Purbaya Tak Naikkan Cukai Hasil Tembakau
-
Bank Indonesia Dikabarkan Jual Cadangan Emas Batangan 11 Ton, Buat Apa?
-
Rupiah Ditutup Ambruk Hari Ini Terhadap Dolar
-
Pertamina Klaim Vivo dan BP Siap Lanjutkan Pembicaraan Impor BBM
-
Singgung Situasi Global, SBY: Uang Lebih Banyak Digunakan untuk Kekuatan Militer, Bukan Lingkungan
-
11 Perusahaan Antre IPO, BEI: Yang Terpenting Kualitas!
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!