Suara.com - Komisioner KPU Wahyu Setiawan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus suap. Usai ditetapkan tersangka, Wahyu Setiawan kemudian memakai orampi oranye tahanan khas KPK dan berjalan di Lobi Gedung Merah Putih KPK, menuju mobil tahanan KPK.
"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada ketua, anggota dan sekjen KPU atas peristiwa yang saya alami. Saya juga mohon maaf kepada seluruh jajaran KPU se-Indonesia," kata Wahyu ketika digiring ke mobil tahanan KPK, Jumat (10/1/2020) dini hari.
Wahyu mengaku peristiwa yang menimpanya atas kesalahan dirinya.
"Kejadian ini murni masalah pribadi saya dan saya menghormati proses hukum yang sedang dilakukan oleh KPK," ucap Wahyu.
Wahyu pun akan mempertanggungjawabkan perbuatannya dan segera mengundurkan diri sebagai komisioner KPU.
"Dengan saya telah ditetapkan sebagai tersangka, maka dalam waktu segera saya akan mengundurkan diri sebagai anggota KPU. Mohon doa semoga saya diberi kesehatan dan kesabaran," tutur Wahyu.
Terlepas dari kasus yang sedang dijalaninya, dilansir Moneysmart.id jaringan Suara.com, Wahyu Setiawan ternyata memiliki jenjang pendidikan dan karier yang terbilang baik sebelum didapuk sebagai Komisioner KPU.
Pria yang lahir pada tanggal 5 Desember 1973 di Banjarnegara, Jawa Tengah ini memulai pendidikan tingginya di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas 17 Agustus 1945, Semarang.
Lalu, ia menyelesaikan jenjang Magister jurusan Ilmu Administrasi di Universitas Jenderal Soedirman, Jawa Tengah.
Baca Juga: Pakai Rompi Oranye, Komisioner KPU Wahyu Setiawan Ditahan KPK
Wahyu Setiawan memulai kariernya di pemerintahan dengan menjadi anggota Komisi Pemilihan Umum wilayah Banjarnegara. Lalu, ia juga sempat menjabat sebagai Ketua KPU Banjarnegara selama 2 periode, dari tahun 2003 hingga 2013.
Setelah itu, kariernya menanjak dengan didapuknya dirinya menjadi Ketua KPU Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebelum terpilih menjadi Komisioner KPU pada tahun 2017 sampai tahun 2022.
Beberapa prestasi yang pernah didapatkannya adalah Penghargaan Kemitraan dari Polres Banjarnegara tahun 2010 dan penghargaan Orientasi Tugas Anggota KPU Provinsi Jawa Tengah dari KPU RI pada tahun 2013.
Dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 11 tahun 2016 tentang Kedudukan Keuangan Ketua dan Anggota Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten atau Kota Pasal 4 tertulis bahwa Ketua KPU mendapatkan gaji sekitar Rp 43.110.000, sedangkan, Wahyu Setiawan yang berstatus Anggota KPU mendapatkan sekitar Rp 39.985.000.
Itu belum termasuk dengan berbagai tunjangan dan fasilitas yang tak ditulis secara rinci nominal jumlahnya dalam peraturan tersebut.
Dengan pendapatannya tersebut, dalam LHKPN KPK terbaru tahun 2018, pria yang memiliki zodiak Sagitarius ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp 12,8 miliar.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Ignasius Jonan 2 Jam Bertemu Prabowo, Bahas Proyek Kereta Cepat Bareng AHY?
-
Jadwal Pembagian Dividen AVIA, Tembus Rp 600 Miliar untuk Pemegang Saham
-
BRI Peduli dan YBM BRILian Salurkan Bantuan Tanggap Darurat Banjir Sukabumi
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Menkeu Purbaya Sebut Krisis China Tak Mungkin, Singgung Sistem Komunis
-
Menkeu Purbaya Optimis Pertumbuhan Ekonomi Kuartal IV Tembus 5,5 Persen
-
Produsen Vaksin Global Bakal Gunakan AI Demi Hadapi Pandemi Berikutnya
-
Suara dari Timur: Mengenang Ajoeba Wartabone dan Api Persatuan Indonesia
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi