Suara.com - Maskapai Susi Air milik mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali melayani penerbangan bersubsidi rute perintis dari Muara Teweh, Kabupaten Barito Utara-Palangka Raya, Kalimantan Tengah mulai 25 Januari 2020.
"Penerbangan dari Muara Teweh ke Palangka Raya dan sebaliknya mulai besok Sabtu (25/1)," kata seorang petugas Susi Air di Muara Teweh, Yogi Iskandar, Jumat (24/1/2020).
Menurut dia, penerbangan menggunakan pesawat jenis Cessna berberkapasitas 12 penumpang dengan frekuensi dua kali sepekan, yakni setiap Senin dan Sabtu dengan harga tiket Rp 454.100 (termasuk airport tax).
"Alhamdulillah tahun ini penerbangan bersubsidi sebanyak dua kali seminggu ini dipercepat, biasanya penerbangan pada Maret, namun kini dipercepat akhir Januari sudah beroperasi," katanya.
Penerbangan dari Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya berangkat sekira pukul 09.30 WIB, sedangkan dari Bandara Beringin Muara Teweh pada pukul 10.55 WIB.
Selain penerbangan Muara Teweh-Palangka Raya dan sebaliknya, penerbangan ke kota lain di Kalteng juga dimulai dengan Palangka Raya-Puruk Cahu, Palangka Raya-Kuala Pembuang, dan Kuala Pembuang-Banjarmasin, serta Buntok-Banjarmasin pp.
"Untuk daerah lain ada yang sudah mulai terbang hari ini Jumat (24/1)," kata dia.
Seorang warga Muara Teweh, Nema A Athaya mengatakan, dibukanya penerbangan Susi Air ke daerah itu membantu warga karena selama ini transportasi udara merupakan jasa angkutan alternatif yang cepat, terutama di Kabupaten Barito Utara yang letaknya di pedalaman Kalteng.
"Kalau kami menggunakan angkutan darat, jarak tempuh ke Banjarmasin paling cepat sembilan jam, sedangkan Palangka Raya sekitar tujuh jam," katanya. (Antara)
Baca Juga: Ngadu ke Susi, Petani Garam Sindir Menteri Baru: Impor Boleh Asal Sopan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
Harga Emas Antam Melonjak Drastis dalam Sepekan
-
Hari Minggu Diwarnai Pelemahan Harga Emas di Pegadaian, Cek Selengkapnya
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah