Suara.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dampak penyebaran Virus Corona dari Kota Wuhan Provinsi Hubei, China sudah cukup menggulung ekonomi global, termasuk Indonesia sepanjang Januari 2020.
Sri Mulyani tak memungkiri akibat virus yang diberi nama resmi 2019 Novel Coronavirus atau 2019-nCoV sudah mulai menjangkiti kondisi ekonomi global.
"Kalau kita lihat terjadi corona virus menimbulkan pesimisme yang menggulung ekonomi pada Januari ini," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI, Jakarta pada Selasa (28/1/2020).
Padahal, kata Sri, seharusnya pada Januari ada momentum mendongkrak bagi ekonomi China, yakni perayaan Tahun Baru Imlek, namun momentum tersebut lenyap dengan kemunculan kasus Virus Corona.
"Biasanya terjadi pada saat Chinese New Year itu dianggap sebagai salah satu momentum China meningkatkan pertumbuhan ekonominya melalui domestic factor yaitu konsumsi mereka. Dengan adanya Corona Virus dan ada policy lock down maka seluruh potensial pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang berasal dari domestic faktornya tidak terealisasi kehilangan momentum sama sekali," katanya.
Sehingga, kata dia, peristiwa seperti ini akan sangat sulit diprediksi dan sudah cukup membuat kepastian ekonomi global bertambah. Lebih lanjut, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menyarankan agar seluruh negara di dunia harus tetap waspada.
"Ini menggambarkan bahwa risiko itu bisa sangat unpredictable dan very volatile sehingga semua negara wajib selalu mewaspadai dan menyiapkan instrumen kebijakan menghadapi di satu sisi keinginan untuk terus tumbuh, menjaga momentum tapi kita enggak boleh buta terhadap environment yang sekarang dari sisi unpredictability dan volatile," ucapnya.
"Jadi tantangan terbesar adalah menjaga confidence dengan makin volatile dan terjadinya risiko meningkat yang akan muncul pertama adalah risiko sisi confidence yang melemah. Oleh karena itu Indonesia perlu terus membaca dan melihat potensi pertumbuhan ekonomi dan titik-titik apa yang jadi rawan dan terus kita jaga untuk tidak menimbulkan spill over dalam pertumbuhan ekonomi kita," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Air Rebusan Bawang Putih Menyembuhkan Virus Corona?
Berita Terkait
-
Rapat dengan DPR, Gubernur BI Curhat Ekonomi Global Makin Tak Bersahabat
-
Harga Minyak Dunia Anjlok Dipicu Perlambatan Ekonomi Global
-
Ekonomi Indonesia Tahun 2019 Suram, Sri Mulyani Berharap Tahun 2020 Cerah
-
Eks Bos The Fed Sebut Ekonomi Bakal Baik Tahun Depan, Indonesia?
-
Ekonomi RI Tumbuh Stagnan, Menkeu Sri Mulyani Justru Terima Penghargaan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Menkeu Purbaya Sebut Pemerintah Mau Buat Kawasan Industri Hasil Tembakau
-
Inflasi Tembus 0,18 Persen, Bank Indonesia : Kenaikan Harga Emas Jadi Biang Kerok
-
Jadi BP BUMN, 12 Poin Penting Perubahan UU BUMN: Wamen Dilarang Jadi Komisaris
-
Mulai Bangkit, Rupiah Makin Perkasa Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Daftar Konglomerat Kelas Kakap yang Beli Patriot Bond, Ada Barito Hingga Djarum
-
Sah! Kementerian BUMN Berubah Jadi Badan Pengatur BUMN
-
Lowongan Kerja dan Gaji PT KAI Commuter Oktober 2025, Ada 8 Posisi Lulusan D3 dan S1
-
Kilang Minyak Dumai Kebakaran, Stok BBM Pertamina Gimana?
-
AI Jadi Kunci Efisiensi Bisnis, Produktivitas Perusahaan Bisa Naik 40 Persen
-
Uang Pensiun DPR Digugat, Berapa Nominal yang Diterima Pensiunan DPR per Bulan?