Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) akan memanggil mantan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Erry Firmansyah. Pemanggilan ini terkait kasus PT Asuransi Jiwasraya (Persero).
"Yang jelas yang ada keterkaitan, yang perlu diklarifikasi kita akan panggil. Apalagi dengan pihak-pihak yang terjadi transaksi langsung," ujar Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Febrie Adriansyah dalam keterangannya, Senin (31/1/2020).
Febrie mengatakan, pihaknya akan menerapkan Undang-undang TPPU di kasus yang kerugiannya ditaksir mencapai Rp 13,7 triliun.
Dalam hal ini, penyidik terus mendalami dan meneliti transaksi-transaksi yang pernah dilakukan oleh perseroan.
"Penerapan TPPU masuknya dari aliran-aliran keuangan ataupun transaksi-transaksi yang terjadi," jelas dia.
Kendati begitu, Febrie tak merinci kapan Erry akan diperiksa. Yang pasti, pemeriksaan terhadap para saksi akan dilakukan guna memperkuat kontruksi perkara yang bakal dituangkan di dakwaan.
"Yang jelas yang terdekat dari butuhkan keterangannya untuk memperkuat bagaimana konstruksi perbuatan yang akan dituangkan di dakwaan," katanya.
Untuk diketahui, Erry Firmansyah dikenal sebagai seorang profesional dan juga pengusaha. Saat ini, Erry Firmansyah tercatat sebagai komisaris PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) yang sahamnya dimiliki Jiwasraya dan Asabri.
Selain di POOL, Erry juga diketahui memiliki saham PT Prima Cakrawala Abadi Tbk (PCAR) yang mana saham emiten ini dimiliki Asabri, Jiwasraya dan menjadi underlying dari reksadana besutan Aurora Asset Management yang diketahui merupakan manajer investasi pengelola portofolio Asabri.
Baca Juga: Mahfud MD: Ada yang Minta Belokkan Kasus Jiwasraya ke Perdata
Adapun Aurora Asset Management adalah anak usaha PT Aurora Investasi Indonesia, perusahaan patungan Erry Firmansyah dengan Heru Hidayat, tersangka Jiwasraya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Pembangunan Akses Tol Bitung oleh Paramount Land Capai 80 Persen
-
PNM Bersama Holding Ultra Mikro Wujudkan Akses Keuangan Merata
-
Leony, Warisan Bisa Dikecualikan dari Pajak Penghasilan Tapi BPHTB Mengintai
-
Luhut Temui Aliansi Ekonom Indonesia, Bahas 7 Tuntutan ke Pemerintah
-
Cadangan Migas Baru Ditemukan di Muara Enim
-
Bandara Supadio Mulai Layani Penerbangan Internasional
-
Kemendag Ultimatum Gold's Gym, Harus Ganti Rugi Anggota Usai Penutupan Gerai Mendadak
-
Menkeu Purbaya Resmi Guyur Dana Jumbo Rp 200 Triliun ke Perbankan
-
Pabrik Baja di Surabaya Tumbang Imbas Gempuran Produk Impor
-
Emas Antam Kembali Mahal, Harganya Rp 2.095.000 per Gram