Bila perlu, pilih tempat nongkrong yang ramah di kantong agar uangmu tidak cepat habis. Kalau perlu juga, batasi nongkrong bersama hanya beberapa kali dalam sebulan saja.
4. Nonton Bioskop Tanpa Perhitungan
Memang sulit rasanya untuk melewatkan film-film terbaru yang tayang di bioskop. Apalagi kalau film tersebut diperankan oleh idola.
Keinginan untuk menonton pun akan meningkat dalam sekejap, bahkan rela mengantri panjang demi mendapatkan tiket nonton. Meski memberi hiburan, tapi nonton bioskop juga menguras kocek.
Kalau ingin menghemat pengeluaran, kamu harus lebih selektif lagi dalam memilih film untuk ditonton. Jangan pula menonton semua film terbaru yang dirilis di bioskop. Kalau begini ceritanya, seperempat dari gaji bulananmu akan habis hanya untuk kegiatan ini saja.
5. Berburu Gaya Busana Berkelas Tinggi
Demi terlihat fashionable di depan teman-teman, sebagian dari kamu malah tidak pikir panjang saat berbelanja produk fashion. Barang-barang high end pun menjadi incaran utama, baik itu pakaian, tas, sepatu, kacamata, ikat pinggang, hingga perhiasan.
Nafsu belanjamu pun semakin tinggi lagi ketika toko yang dikunjungi memberikan diskon dan cashback. Tidak ada yang melarangmu untuk berbelanja apapun yang kamu inginkan.
Tapi perlu diingat, belanjalah secara cermat. Jangan demi eksistensi, kamu rela menguras semua isi dompet atau bahkan rela berhutang demi terlihat wow di depan teman-temanmu.
Baca Juga: Ini Situs Belanja Online Terpopuler di Indonesia Sepanjang 2019
6. Kebutuhan akan Produk-produk Perawatan Tubuh dan Kecantikan
Ternyata, bukan hanya wanita saja yang tergila-gila dengan produk skincare dan perawatan kecantikan, tapi juga pria. Tujuannya memang bagus yaitu untuk mempercantik diri. Tapi kalau sampai terlalu sering pergi ke salon atau klinik kecantikan, siap-siap saja uangmu akan habis.
Untuk menghemat biaya, kamu bisa membeli produk skincare dan perawatan yang biasa kamu pakai. Kapanpun kamu butuh, kamu bisa memakai produk tersebut di rumah tanpa harus pergi ke salon atau klinik kecantikan.
7. Melakukan Traveling dalam Kurun Waktu yang Lama
Traveling menjadi obat penghilang stres paling mujarab dikala masalah hidup tak kunjung usai. Tak perlu jauh-jauh, pergi menjajaki kota sebelah saja sudah cukup.
Tapi, pastikan jangka waktu traveling tidak terlalu lama. Sebab, semakin lama traveling maka semakin banyak pula biaya yang dihabiskan.
Berita Terkait
-
Bijak Finansial: Mengapa Asuransi Jiwa Harus Jadi Prioritas Utama
-
Mengapa Minuman Teh dan Es Krim Lokal Kini Jadi Gaya Hidup Baru Gen Z di Indonesia?
-
Survei: Orang Indonesia Masuk Mode Bertahan, Gaya Hidup Frugal Jadi Tren
-
Membaca Sinyal Tubuh: Pahami Fase Penuaan di Setiap Jenjang Usia
-
Dari Matcha Workshop hingga Baso A Fung: Ini Rahasia Mengapa Sakura Square Jadi Pusat Nongkrong Baru
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Industri Pindar Tumbuh 22,16 Persen, Tapi Hadapi Tantangan Berat
-
Perilaku Konsumen RI Berubah, Kini Maunya Serba Digital
-
Bagaimana Digitalisasi Mengubah Layanan Pertamina
-
Memahami Pergerakan Harga Bitcoin, Analisis Teknikal Sudah Cukup?
-
BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
-
BCA Kembali Menjadi Juara Umum Annual Report Award, Diikuti BCA Syariah pada Klaster Rp1 Triliun
-
ESDM: Rusia-Kanada Mau Bantu RI Bangun Pembakit Listrik Tenaga Nuklir
-
Bos Lippo Ungkap 5 Modal Indonesia Hadapi Ketidakpastian Global 2026
-
Purbaya Larang Bea Cukai Sumbangkan Pakaian Bekas Hasil Sitaan ke Korban Banjir Sumatra
-
Purbaya Sewot Teknologi AI Bea Cukai Dibandingkan dengan Milik Kemenkes: Tersinggung Gue!