Suara.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengingatkan kepada perbankan untuk berhati-hati memberikan kredit.
Terutama pemberian kredit ke pengusaha yang belum mau melakukan ekspansi usaha.
Menurutnya, terlalu berisiko jika perbankan salurkan kredit kepada pengusaha yang masih mengandalkan usaha yang ada.
"Suku bunga mau diturunkan berapapun kalau ternyata para pengusaha ini tidak ada ekspansi usahanya, engga akan mengambil," ujar Wimboh di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Rabu (26/2/2020).
Wimboh mengingatkan agar perbankan lebih selektif dalam melakukan penyaluran kreditnya.
"Bahkan kita berpesan ke industri keuangan, hati-hati jangan sampai berikan kredit ke pengusaha yang sebenarnya tidak perlu. Bisa-bisa terlalu kreatif," tambahnya.
Wimboh menuturkan, harusnya perbankan konsen dengan menyalurkan kredit kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal ini dilakukan agar UMKM bisa memperluas kapasitas produksi yang nanti bisa memperkuat ekonomi di tengah pelemahan industri keuangan akibat virus corona.
"Jadi bagaimana stimulate UMKM. UMKM tidak bisa hidup begitu saja. Harus stimulus, bina satu cluster, bisa nelayan, energi, pertanian," jelas dia.
Baca Juga: OJK Makin Tak Bersahabat dengan Jurnalis di Kasus Jiwasraya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Negosiasi Tarif Dagang dengan AS Terancam Gagal, Apa yang Terjadi?
-
BRI Rebranding Jadi Bank Universal Agar Lebih Dekat dengan Anak Muda
-
Kemenkeu Matangkan Regulasi Bea Keluar Batu Bara, Berlaku 1 Januari 2026
-
Cara Mengurus Pembatalan Cicilan Kendaraan di Adira Finance dan FIFGROUP
-
Pemerintah Tegaskan Tak Ada Impor Beras untuk Industri
-
CIMB Niaga Sekuritas Kedatangan Bos Baru, Ini Daftar Jajaran Direksi Teranyar
-
Eri Budiono Lapor: Bank Neo Kempit Laba Rp517 Miliar Hingga Oktober 2025
-
IPO SUPA: Ritel Cuma Dapat 3-9 Lot Saham, Ini Penjelasan Lengkapnya
-
OJK Akan Tertibkan Debt Collector, Kreditur Diminta Ikut Tanggung Jawab
-
Mengenal Flexible Futures Pada Bittime untuk Trading Kripto