Suara.com - Akibat virus corona (Covid-19) sejumlah perusahaan Amerika Serikat (AS) diprediksi gagal mengantongi pendapatan yang lebih banyak pada tahun ini, padahal sebelumnya para analis memperkirakan bahwa tahun 2020 merupakan tahun kebangkitan bagi perusahaan AS.
Mengutip CNN.com Jumat (28/2/2020) Goldman Sachs memperingatkan dalam sebuah laporan bahwa perusahaan di AS tidak akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan yang lebih baik.
"Tidak akan menghasilkan pertumbuhan pendapatan pada 2020. Bank mengatakan ramalan ini didasarkan pada kemungkinan bahwa dampak virus menjadi luas," bunyi laporan Goldman Sachs tersebut.
Microsoft (MSFT), pemilik Priceline Booking Holdings (BKNG) dan pembuat bir Budwesier Anheuser-Busch InBev (BUD) adalah perusahaan blue chip terbaru yang mengatakan bahwa gangguan akibat corona virus akan merusak pendapatan mereka.
Saham di seluruh dunia telah jatuh minggu ini dan beberapa indeks pasar global utama sekarang dalam koreksi, penurunan 10 persen dari tertinggi baru-baru ini.
Perusahaan-perusahaan AS mengatakan, wabah corona virus dapat memotong pendapatan China sebesar 50 persen.
Goldman Sachs memperingatkan bahwa itu hanya akan menjadi lebih buruk dalam waktu dekat.
"Lintasan ekonomi AS dan global sangat tidak pasti saat ini," kata analis Goldman Sachs dalam laporan mereka.
Baca Juga: Disetop Karena Corona, Ribuan Calon Jamaah Umroh Gagal Berangkat
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Daftar 24 Perusahaan yang Bakal Garap Proyek Waste to Energy, Mayoritas dari China
 - 
            
              Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
 - 
            
              Waduh, 51 Juta Masyarakat Indonesia Belum Punya Rekening Tabungan
 - 
            
              Krisis Keuangan, OJK Cabut Izin Usaha PT Sarana Aceh Ventura
 - 
            
              Dana PIP SD-SMK Sudah Cair? Begini Cara Termin dan Pencairan Rekening Lewat HP
 - 
            
              Update Tarif Listrik PLN November 2025
 - 
            
              Perang Lawan Penyelundupan, Pelabuhan Tanjung Priok Pasang Scanner Canggih Untuk Kontainer
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Sentimen Global Dorong IHSG Lanjut Menguat Hari Ini, Asing Net Buy Rp 1 Triliun
 - 
            
              Potensi Ekonomi Sektor Obat dan Makanan Tembus Rp6 Ribu T