Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir pekan ini menunjukan pelemahan paling dalam, IHSG dibuka anjlok cukup dalam hingga 2 persen lebih.
Mengutip data perdagangan RTI Jumat (28/2/2020) IHSG anjlok 2,79 persen atau turun 154 poin ke level 5.381,15.
Melemahnya IHSG pada perdagangan kali ini juga diikuti indeks LQ45 yang turun 40 poin atau 4,6 persen ke level 852,913.
Mengawali pembukaan perdagangan terdapat 15 saham menguat, 174 saham melemah, dan 65 saham stagnan.
Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka menguat 65 poin atau 0,46 persen ke level Rp 14.100 per dolar AS.
Analis pasar modal dari MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan, aksi jual yang terjadi di Wall Street bukannya mereda, justru kembali berlanjut akibat kekhawatiran Virus Corona yang sudah menjalar di AS memicu DJIA turun tajam sebesar -1192.95 poin (-4.43 persen), sehingga selama 4 hari DJIA sudah turun sangat tajam sekitar -3,216 poin (-11.60 persen).
Ditengah terus bertambahnya jumlah korban akibat Virus Corona hingga 27 Februari telah mencapai 2.810 orang tewas dan 82.500 orang terjangkit virus Corona, berpotensi kembali mendorong turun IHSG dihari Jumat ini.
Tidak berhenti disitu saja, tajamnya kejatuhan EIDO sebesar -5.35 persen dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti Oil -4.33 persen, Nikel -0.85 persen dan Timah -1.82 persen semalam serta jatuhnya Bursa Asia Jumat pagi ini, juga berpotensi mendorong jatuhnya IHSG.
"Mengetahui IHSG secara valuasi sudah murah tetapi dilain pihak ada peluang IHSG kembali turun, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan trading harian maka dapat fokus atas saham dari Sektor Logam Emas, Infrastruktur Jalan Tol, CPO dan Properti dalam perdagangan Jumat ini," kata Edwin dalam analisinya.
Baca Juga: Gara-gara Virus Corona, Aliran Modal Asing ke Indonesia Anjlok
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Usai Ratas dengan Prabowo, Menkeu Purbaya: Ekonomi Akan Tumbuh Lebih Cepat
-
Cek Fakta: Benarkah Ada PHK Massal di PT Gudang Garam?
-
Saham Perbankan Rontok Setelah Sri Mulyani Dicopot, OJK Minta Investor Tidak Panik
-
Rahasia Saldo DANA Kaget untuk Kamu, Klaim 3 Link Aktif Ini Sebelum Kehabisan
-
Gaji DPR Turun Drastis, Dasco: Beban Negara Berkurang, Legislator Bekerja Lebih Baik
-
Pelaksana Ketua LPS Segera Diumumkan, Gantikan Purbaya Yudhi Sadewa
-
Apa Itu Scalper? Strategi Andalan Yudo Sadewo Anak Menkeu di Dunia Kripto, Punya Kesan Negatif
-
Adu Aset Properti Menkeu Purbaya vs Sri Mulyani, Keduanya Tersebar di Berbagai Kota
-
Apa Itu NJOP? Pengertian, Fungsi dan Cara Menghitungnya
-
IHSG Merosot 1,78 Persen, Reshuffle Kabinet Bikin Investor Waspada