Suara.com - Maskapai Garuda Indonesia menunda sementara waktu pengangkutan penumpang dan jamaah umrah karena khawatir akan penyebaran Virus Corona atau COVID-19.
Dikutip dari kantor berita Antara, Irfan Setiaputra, Direktur Utama Garuda Indonesia dalam surat elektroniknya, Jumat (28/2/2020) menyatakan bahwa selain melakukan penundaan memberangkatkan jamaah umrah maupun wisatawan, pihak Garuda Indonesia menyatakan kesiapan menjemput jamaah umrah yang saat ini berada di Arab Saudi.
Maskapai Garuda Indonesia menunda sementara untuk mengangkut jemaah umrah dan penumpang dengan visa turis menuju Jeddah dan Madinah, menyusul kebijakan penangguhan sementara kunjungan ke Arab Saudi dari General Authority of Civil Aviation (GACA) Arab Saudi terkait upaya pencegahan penyebaran Virus Corona di negara itu.
Irfan Setiaputra mengatakan Garuda Indonesia tetap melayani penerbangan dari dan menuju Arab Saudi untuk mengangkut penumpang pemegang visa selain umrah dan turis.
"Layanan penerbangan Garuda Indonesia itu juga dimaksudkan untuk mengakomodir kepulangan para jamaah umrah yang saat ini tengah berada di Arab Saudi yang akan kembali ke Indonesia," ujarnnya.
Saat ini, Garuda Indonesia terbang dengan frekuensi 24 penerbangan setiap minggu, terdiri atas 18 kali penerbangan Jakarta-Jeddah per minggu dan enam kali penerbangan Jakarta-Madinah per minggu.
Sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi, penundaan sementara angkutan jamaah umrah dan pemegang visa turis itu telah diberlakukan sejak Kamis (27/2/2020) hingga waktu yang akan ditentukan lebih lanjut, sesuai kebijakan pemerintah Arab Saudi.
Sehubungan penundaan sementara penerbangan bagi jamaah umrah dan pemegang visa turis ke Arab Saudi itu, Garuda Indonesia memberlakukan kebijakan yang fleksibel terkait mekanisme penyesuaian tiket dan jadwal penerbangan, baik bagi agen perjalanan umrah maupun para penumpang pemegang visa turis yang terdampak.
Garuda Indonesia juga menganjurkan kepada calon penumpang untuk melakukan pengecekan jadwal penerbangan secara berkala di kanal media sosial resmi Garuda Indonesia, seperti situs, Twitter, dan Facebook, khususnya untuk rute-rute rawan penyebaran COVID-19 atau Virus Corona.
Baca Juga: Best 5 Otomotif Pagi: Spion Mobil Quraish Shihab, Modifikasi Ucok Baba
Untuk informasi lebih lanjut mengenai ketentuan mekanisme penyesuaian tiket dan jadwal penerbangan, penumpang bisa menghubungi Call Center Garuda Indonesia (24 jam) di nomor 021-2351 9999 dan 0804 1 807 807, www.garuda-indonesia.com dan Twitter @GarudaCares.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Untung Rugi Redenominasi Rupiah
-
54 SPBU Disanksi dan 3.500 Kendaraan Diblokir Pertamina Akibat Penyelewengan BBM
-
Harga Perak: Turun Tipis Dalam Sepekan, Harga Dunia Menguat
-
Gaji Pensiunan ASN, TNI Dan Polri Taspen Naik Tahun 2025: Cek Faktanya
-
AADI Tebar Dividen Interim Rp4,17 Triliun, Potensi Rp 536 per Saham: Cek Jadwalnya
-
Mengapresiasi Inovasi: Energi Penggerak Menuju Indonesia Emas 2045
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
Harga Emas Stabil di US$ 4.000, Apakah Bisa Tembus Level US$ 5.000?
-
Prediksi Bitcoin: Ada Proyeksi Anjlok US$ 56.000, Analis Yakin Sudah Capai Harga Bottom
-
Bocoran 13 IPO Saham Terbaru, Mayoritas Perusahaan Besar Sektor Energi