Suara.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, kondisi perekonomian saat ini penuh sekali dengan ketidakpastian, mulai dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, Virus Corona hingga terbaru perang dagang obral harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia.
"Hidup penuh tantangan tapi apa yang harus kita lakukan memastikan badan kita sehat selalu searching for new creativity, inovation," kata Perry di Hotel Pullman, Jakarta, ditulis Kamis (12/3/2020).
Perry menuturkan, jiwa keoptimisan perlu dibangun dimasa-masa sulit saat ini oleh para pelaku usaha, dia mengungkapkan bahwa kunci untuk tetap bisa tumbuh ditengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian adalah jiwa keoptimisan yang besar.
"Apalagi di masa-masa penuh tantangan semakin dapat tantangan kalau kita ngelopro atau putus asa wait and see mundur-mundur hancur. Gak terlalu bersemangat, itu yang saya pelajari. Memastikan kita sehat. Untuk ekonominya ketahanan kita sehat kedua be inovatif, creative dan confident," katanya memberi semangat.
Meskipun demikian, dia mengakui bahwa virus corona atau Covid-19 memberikan dampak perlambatan atau kelesuan terhadap perekonomian. Dampak perlambatan tersebut terjadi sejak Februari 2020 hingga saat ini.
Maka dari itu, BI mulai mengantisipasi dengan menggulirkan lima kebijakan untuk memperkuat kondisi moneter dalam menstabilkan nilai tukar rupiah. Sekaligus mendorong perbankan membiayai kegiatan pelaku usaha ekspor impor.
Bank Indonesia mengoreksi sejumlah proyeksi ekonomi Indonesia pada 2020 karena pengaruh virus corona baru, Covid-19.
BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2020 akan lebih rendah, yaitu menjadi 5,0 persen-5,4 persen, dari prakiraan semula 5,1 persen-5,5 persen.
Baca Juga: Imbas Virus Corona, Bank Indonesia Prediksi Ekonomi RI 2020 Bakal Tertekan
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Kemenperin Mau Stop Impor, Dana Belanja Pemerintah Hanya untuk TKDN Tinggi
-
Rendahnya Utilitas vs Banjir Impor: Menperin Ungkap Tantangan Industri Keramik Nasional
-
Kerugian Akibat Bencana di Aceh Timur Capai Rp5,39 Triliun, Berpotensi Bertambah
-
Apa Itu De-Fi atau Decentralized Finance? Ini Penjelasan Lengkapnya
-
IPO SpaceX Ditargetkan 2026, Valuasinya 28 Kali Lebih Besar dari BBCA
-
Di Balik Aksi Borong Saham Direktur TPIA, Berapa Duit yang Dihabiskan?
-
Berkat Pemberdayaan BRI, Batik Malessa Ubah Kain Perca hingga Fashion Premium
-
BSU Guru Kemenag Cair! Ini Cara Cek Status dan Pencairan Lewat Rekening
-
Update Harga Sembako: Cabai dan Bawang Merah Putih Turun, Daging Sapi Naik
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen