Suara.com - Kuba mengumumkan kasus pertama virus corona pada Rabu (11/3) dan industri tekstil diperintahkan untuk memproduksi masker guna mencegah penularan lebih lanjut.
Pemerintah juga meminta warga agar membuat masker sendiri di tengah krisis uang tunai dan pasokan masker yang berkurang di seluruh dunia.
Lembaga penyiaran Kuba melaporkan empat wisatawan Italia, yang bermalam di penginapan di kota selatan Trinidad setibanya di bandara Havana pada Senin (9/3), menunjukkan gejala pernapasan dan dibawa ke rumah sakit pada Selasa (10/3).
Keesokan harinya, pihak rumah sakit mengumumkan bahwa tiga dari empat wisatawan itu terbukti positif virus corona, lapor lembaga itu. Otoritas sedang melacak mereka yang melakukan kontak dengan ketiga wisatawan tersebut dan memeriksanya.
Di luar Asia, Italia mencatat jumlah tertinggi kasus virus corona.
Selama 10 hari terakhir, Kuba meningkatkan kampanye soal pencegahan infeksi dengan memberi pengarahan di tempat kerja dan pertemuan masyarakat serta melalui media pemerintah.
"Kita bisa membuat (masker) di rumah dengan menggunakan bahan seperti katun, kain dan linen," menurut surat kabar Provinsi Cienfuegos, 5 de Septiembre.
"Masker ini bisa dicuci dan kita bisa membawanya lebih dari satu, tergantung berapa lama kita akan berada di tempat umum atau di kerumunan masyarakat."
Saat warga di negara lain mengantre di apotek dan toko untuk membeli masker ketika epidemi itu menyebar, masker biasanya tidak dijual untuk masyarakat umum di Kuba.
Baca Juga: Nenek 103 Tahun Sembuh dari Corona Covid-19 Usai 6 Hari Perawatan
Pejabat pemerintah pekan ini mengatakan bahwa mereka ingin memastikan seluruh masyarakat dapat membeli masker atau membuat masker sendiri.
Para pendukung sentralisasi perekonomian Kuba mengatakan pembuatan masker sendiri memungkinkan pemerintah secara efektif mengalihkan sumber daya ke prioritas-prioritas masa krisis, saat fokus pemerintah pada perawatan pencegahan membantu pembendungan wabah penyakit tersebut.
Kuba mengalami krisis uang tunai, yang sebagian besar lantaran peningkatan sanksi AS. Negara itu juga menghadapi kekurangan bahan pokok termasuk obat-obatan, belum lagi pasokan yang diperlukan untuk memerangi virus corona.
Sumber: Antara/Reuters
Berita Terkait
-
NBA Resmi Hentikan Kompetisi Usai Satu Pebasket Positif Virus Corona
-
Traveling di Tengah Wabah Corona Covid-19, Hindari Datang Ke Tempat Ini
-
Disebut Rawan Penularan Corona, Penumpang KRL: Insecure tapi Tetap Naik
-
AS Tangguhkan Seluruh Penerbangan dari Eropa Selama 30 Hari karena Corona
-
Uang Kertas Bisa Sebarkan Corona, Pemprov DKI Minta Warga Gunakan Nontunai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya