Suara.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada kenaikan ekspor masker pada Februari 2020. Sepanjang Februari, masker yang termasuk dalam komoditas barang jadi lainnya mengalami peningkatan sebesar 72 juta dolar AS.
Menanggapi data tersebut, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan BUMN-BUMN-nya tak melakukan ekspor masker pada Februari 2020.
Untuk diketahui, salah satu produsen dan distributor BUMN yang biasanya melakukan ekspor masker yaitu PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI).
"Itu, Februari nggak ada ya, tapi kalau Januari memang terakhir dulu itu," ujar Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi Arya Sinulingga kepada Wartawan di Jakarta pada Senin (16/3/2020).
Menurut Arya, ekspor masker pada Januari 2020 dilakukan BUMN karena pesanan-pesanan sebelumnya. Namun, ia kembali memastikan setelah Januari, ekspor masker oleh BUMN dihentikan.
"Setelah itu kan kita sudah minta sudah tidak ada lagi ekspor-ekspor, jadi memang yang kami ketahui itu Januari terakhir, kalau Februari sih engga. Januari kita masih proses yang lama, pemesanan yang lama, dan sudah kita hentikan juga," katanya.
Untuk diketahui, BPS mencatat neraca perdagangan Indonesia sepanjang bulan Februari 2020 mengalami surplus yang cukup signifikan yakni mencapai 2,34 dolar AS.
Angka surplus ini didapat dari nilai ekspor yang mencapai 13,94 miliar dolar AS dan impor sebesar 11,6 miliar dolar AS.
"Neraca perdagangan barang Indonesia pada Februari 2020 ini kita lihat pada Februari 2020 barang kita mengalami surplus sebesar 2,34 miliar dolar AS angka surplus ini cukup besar," kata Yunita.
Baca Juga: Keluarkan Fatwa, MUI: Haram Hukumnya Timbun Kebutuhan Pokok dan Masker
Berita Terkait
-
Keluarkan Fatwa, MUI: Haram Hukumnya Timbun Kebutuhan Pokok dan Masker
-
Bikin Aplikasi Pemantau Stok Masker, Taiwan Dipuji Dunia
-
Tangkal Corona, Erick Thohir Minta BUMN Produksi 6 Juta Masker
-
Wabah Corona, Ekspor Masker dari Indonesia ke Luar Negeri Dihentikan
-
WNI Kena Corona, Kabareskrim Minta Dirjen Bea dan Cukai Tahan Ekspor Masker
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar
-
Bahlil akan Pangkas Produksi Nikel, Harga di Dunia Langsung Naik
-
Bahlil Ungkap Update Terkini Pemulihan Jaringan Listrik Aceh: 4 Kabupaten Pemadaman Bergilir
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi