Suara.com - Harga emas jatuh 3,6 persen pada Rabu (18/3/2020) karena investor mulai meninggalkan logam mulia demi uang tunai setelah langkah-langkah stimulus tambahan dari Amerika gagal menenangkan pasar yang terpukul oleh meningkatnya kekhawatiran atas penurunan ekonomi akibat virus korona.
Mengutip Reuters Kamis (19/3/2020) Harga emas di pasar spot merosot 2,7 persen menjadi 1.486,82 dolar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup anjlok 3,1 persen menjadi 1.477,90 dolar AS per ounce.
"Emas terus menderita kepanikan risk-off di pasar, diperdagangkan kembali di bawah level 1.500 dolar AS karena S&P berjangka menyerahkan kenaikan yang didorong stimulus," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Logam Dasar dan Mulia BMO.
"Likuiditas di sini, seperti di sebagian besar pasar, sangat terganggu dan kami memperkirakan volatilitas yang berkelanjutan, perubahan yang didorong oleh mood," tambahnya.
Indeks utama Wall Street merosot dan harga minyak melanjutkan kejatuhan karena selera investor terhadap aset berisiko melemah.
Lebih lanjut faktor yang membebani emas, indeks dolar AS melonjak mendekati level tertinggi tiga tahun.
Virus corona sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 205.000 orang dan menewaskan lebih dari 8.200 di seluruh dunia, mendatangkan malapetaka di pasar keuangan ketika negara di seluruh dunia melakukan lockdown guna menahan penyebarannya.
Federal Reserve mengatakan akan menghidupkan fasilitas pendanaan yang digunakan selama krisis keuangan 2008 untuk menempatkan kredit langsung ke bisnis dan rumah tangga karena kekhawatiran krisis likuiditas akibat virus tersebut.
Sementara di Indonesia kasus positif virus corona sudah sebanyak 227 kasus dengan jumlah korban meninggal mencapai 19 orang.
Baca Juga: Buyback Emas Antam Anjlok Rp 22.000 Per Gram Terhantam Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar